BKSDA Sumut Dinilai Tak Mampu Atasi Konflik Harimau dan Warga di Kotanopan

BKSDA Sumut Dinilai Tak Mampu Atasi Konflik Harimau dan Warga di Kotanopan

Kotanopan, StartNews – Sudah lebih 3 tahun konflik harimau dengan warga di Kecamatan  Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), berlangsung. Namun, BKSDA Sumatera Utara (Sumut) sebagai lembaga yang berwewenang belum mampu mengatasi masalah ini.

Akibat konflik dengan hewan buas yang berkepanjangan ini membuat warga tidak berani beraktivitas di kebun.

Dalam masalah ini, warga terkesan lebih sering disalahkan dari pada mencari solusinya. Ada ucapan yang sering didengar warga, munculnya harimau di pemukiman warga akibat terganggunya habitat mereka.

Realitasnya, sederetan kejadian harimau memangsa hewan ternak  milik warga sering terjadi wilayah ini. Namun, pihak BKSDA hanya meninjau lokasi dan terkadang memasang perangkap yang biayanya tidak sedikit.

Namun, tidak ada tindakan nyata agar konflik hewan buas dengan warga ini tidak berlanjut.

Camat Kotanopan Agus Salim mengatakan selama tiga tahun terakhir konflik harimau dengan warga sudah hampir puluhan kali terjadi. Mulai dari berkeliarannya harimau di pemukiman warga  sampai hewan yang dilindungi ini memangsa hewan ternak.

Bukan itu, di Desa Hutapungkut Julu dan Hutapungkut Tonga, SD di kedua desa itu sempat pindah tempat belajar ke gedung madrasah selama dua pekan karena harimau berada di hutan belakang sekolah. Artinya, konflik ini sudah merugikan  warga.

“Jadi, kita berharap lembaga yang berwenang memberikan penjelasan tentang itu. Kalau memang penyebabnya rusak ekosistem, ya tunjukkan data dan lokasinya di mana tempat rusaknya hutan tersebut dan apa solusinya. Jangan-jangan jumlah harimau saat ini tidak sebanding lagi dengan luas lahan yang harus mereka huni” ujar Agus Salim.

“Artinya, lembaga terkait harus berbuat. Jangan ketika harimau mati, warga selalu disalahkan dan dihadapkan kepada hukum. Padahal, sebelumnya tidak ada sosialisasi, tidak ada tindakan nyata terhadap konflik ini. Rakyat sudah susah, jangan lagi kita bebani dengan masalah masalah yang mereka tidak tahu,” tambahnya.

Reporter: Lokot Lubis

 

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...