BPPT Terus Bikin Hujan Buatan di Sumatera dan Kalimantan

MUSIK & INFORMASI PAGI-Awan sudah mulai terbentuk di langit sejumlah wilayah Indonesia setelah berbulan-bulan diterpa El Nino. Pertumbuhan awan ini menjadi kesempatan BPPT untuk melakukan modifikasi cuaca berupa hujan buatan untuk melenyapkan asap akibat pembakaran hutan.
“Kami dari BPPT telah, sedang, dan akan terus melakukan upaya besar untuk menerapkan teknologi hujan buatan. TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) telah dilakukan di seluruh provinsi rawan bencana asap kebakaran hutan dan lahan di Sumatera sejak 22 Juni 2015 di Riau,” ujar Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Dr Ir Unggul Priyanto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (1/11/2015).
TMC dilakukan dengan menaburkan bahan semai higroskopis berukuran besar. Sejak dilakukan pada 22 Juni lalu, hujan berhasil diturunkan sebanyak 83,72 miliar meter kubik.
“Keahlian dari berbagai disiplin ilmu diperlukan untuk meramu teknologi ini agar bekerja dengan lebih efektif seperti kerja sama dengan ilmu meteorologi dengan spesifikasi fisika dan kimia atmosfer” ujar Kepala UPT Hujan Buatan BPPT Heru Widodo.
Dia menambahkan bahwa disiplin ilmu Fisika Awan amat diperlukan dalam melakukan penyemaian. Dengan demikian tak terjadi kesalahan penyemaian yang berakibat ketidakefisienan.
Sedianya pada hari ini BPPT akan melepaslandaskan pesawat Hecules C-130 untuk menyemai awan. Akan tetapi izin terbang belum turun sehingga penyemaian dengan pesawat tersebut ditunda.
Comments
This post currently has no comments.