Buaya di Sungai Batang Natal Berhasil di Jaring Warga

26 Februari 2019 1254 Views

Lingga Bayu.StartNews-Penampakan seekor Buaya berhasil di jaring warga tepatnya di peraian Sungai Batang Natal kelurahan Tapus Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal.

Buaya berhasil di tangkap warga Pada Senin (25/02/19) Pukul (18:30)Wib. Diperkirakan sepanjang 1,5 meter yang di duga Buaya yang menampakkan diri di tepi aliran sungai Batang Natal selama 3 bulan terakhir.

Para warga merasa resah atas kehadiran hewan buas tersebut sihanga warga was-was melakukan aktifitas di hilir sungai sungai maupun pergi ke ladang yang berada dekat aliran sungai.

Warga yang kini berusaha mengevakuasi buaya itu sehingga warga nekat untuk menjerat hewan reptil tersebut dengan memakai alat seadanya.

” Buaya yang selama ini berkeliaran di sungai sehingga warga berusaha menakapnya untuk antisipasi adanya korban jiwa dengan pakai alat jaring,”kata Sulaiman tokoh masyarakat.

Dia juga berharap agar pihak BKSDA agar lebih serius menanggapi keluhan warga dengan keberadaan satwa liar pemangsa daging itu karena di duga masi ada 1 ekor lagi yang menampakkan diri di perairan sungai Batang Natal.

“Diperkirakan ada dua ekor lagi masih berkeliaran di sungai tersebut dengan pajang lebih 2 meter agar BKSDA turun lansung untuk mengamankannya,” ucapanya.

Usai warga berahsil menjaring buaya tersebut , kini buaya di serahkan terhadap kepolisan untuk tinggkatkan pengamanan.

Kapolsek Linggabayu AKP.Binsar Sihotang mengatakan, satu ekor buaya yang di tanggkap warga di sungai Batabg Natal sekarang sudah diamankan di Mako Polsek Linggabayu dan akan ber koordinasi bersama BKSDA Madina untuk melakukan penjemputan.

“Warga yang berhasil menangkap 1 ekor buaya dengan alat Jaring kemudian kita akan serahkan ke pihak BKSDA untuk pengamanan lebih lanjut karena buaya tersebut salah satu satwa yang di lindungi,”ujarnya.

Informasi yang di himpun Buaya yang berukuran sepanjang 1,5 meter tersebut sekarang sudah berada di Mako Polsek Lingga Bayu dalam keadaan posisi yang masih terikat.

Pembuat Berita : Hasmar Lubis

Editor : Hanapi Lubis