Radio START FM Panyabungan Satu Kata Penuh Makna Pasti Selalu di Hati
Facebook
Twitter
Instagram
Youtube
WhatsApp
Email
Mandailing Natal, StartNews-Di sela-sela penyambutan kedatangan Jamaah Haji Kloter 17, Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution, menyempatkan diri mengunjungi mahasiswa STAIN Madina yang sedang belajar di Masjid Agung Nur Ala Nur, Selasa (10/9/2019).
Mahasiswa STAIN Madina yang baru masuk melakukan proses belajar mengajar di lantai 2 Mesjid Agung Nur Ala Nur karena di STAIN Madina ke kurangan ruang belajar.
Dalam kesempatan itu Bupati Madina didampingi Plt Sekda Madina Sahnan Batubara, Ketua Pengadilan Agama, Kadis Kominfo Sahnan Pasaribu, Kadis Perkim Khairul, Kasat Pol PP Madina Lis Mulyadi.
Bupati Madina menyampaikan agar para mahasiswa STAIN yang sedang belajar di Masjid Nur Ala Nur giat belajar untuk meraih cita-cita.
“Kita dilahirkan dari rahim ibu kita tidak langsung diciptakan menjadi pemimpin, untuk itu jangan kalian sia-siakan kesempatan belajar ini. Kalian harus menempa diri kalian menjadi pemimpin di STAIN dan di tengah-tengah masyarakat,” ucap Drs. Dahlan Hasan Nasution di hadapan Mahasiswa baru STAIN Madina.
Bupati juga menyampaikan agar mahasiswa tidak minder karena keadaan ekonomi orang tua yang kurang bagus. Sebaliknya hal itu harus jadi motivasi untuk meraih kesuksesan.
Bupati juga memberi nasihat agar mahasiswa tekun belajar dengan dibarengi ibadah dan tidak ikut-ikutan dengan gaya hidup yang tidak baik, seperti menyalahgunakan narkoba.
Bupati berharap mahasiswa STAIN Madina bisa menjadi penerus dan pemimpin di masa yang akan datang.
“Sebagai generasi penerus dan calon pemimpin di masa depan maka dari itu bentengilah diri kalian dengan agama dan adat budaya. Mudah-mudahan kalian berguna bagi nusa, bangsa, dan agama,” harap Bupati.
Mahasiswa STAIN Madina yang melakukan proses belajar di lantai 2 Masjid Agung sebanyak 350 orang yang terbagi dalam sepuluh program studi yaitu Bahasa Inggris, Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Manajemen Bisnis Syariah, Bahasa Arab, Sastra Arab, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Komunikasi Penyiaran Islam, Ilmu Alquran dan tafsir, dan Ilmu Hadis.
Reporter: Saima Putra
Editor: Hanapi Lubis
