Ulupungkut.StArtNews- Banjir Bandang yang terjadi di Desa Muara Saladi Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal pada Jum,at sore (12/10) lalu menyisakan dampak lingkungan
Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution yang langsung terjun ke lokasi bencana Banjir di Ulu Pungkut Jum,at malam (12/10) sekitar pukul 20.30 wib menemukan banyak kayu ukuran sedang hingga besar.kondisi inipun membuat Bupati menduga bahwa telah terjadi dulunya pembalakan liar dikawasan hulu sungai.
“ masak kayu sebesar ini disapu banjir, Berarti sebelum Banjir ini datang, di hulu sungai Saladi ini sudah ada penyumbatan sehingga membentuk danau” ucap nya
Kalau tidak ada yang berbentuk danau yang menyimpan air, tidak mungkin banjir sebesar ini terjadi, apalagi kondisi sungai tidak terlalu besar.tegas Drs.Dahkan Hasan Nasution
“Saya tidak ingin menyalahkan siapa siapa, harap saya kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita. Jangan lagi terjadi kedepannya,”tegasnya
Banjir bandang yang melanda Desa Muara Saladi yang menelan 12 orang korban jiwa itu memang menyisakan pertanyaan bagi masyarakat, munculnya kayu kayu besar yang terbawa arus banjir diduga merupakan bekas pembalakan liar yang terjadi dihulu sungai.
Sampai saat ini sekitar 70 Kepala Keluarga masih mengungsi, ada sekitar 12 rumah warga terseret banjir, 9 rumah rusak berat dan puluhan lainnya mengalami rusak ringan.
Reporter : Putra Saima
Editor : Hanapi Lubis