Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jakfar Sukhairi Nasution membuka pagelaran pentas seni Islami cinta salawat ketiga di halaman Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabunhan, Madina, Selasa (26/12/2023).
Kegiatan yang berlangsung selama enam hari (26-31 Desember 2023) ini diikuti 395 peserta utusan dari kecamatan dan yayasan pendidikan se-Madina.
Pada kesempatan tersebut, 101 pasangan suami-istri menerima buku nikah. Sebelumnya, mereka mengikuti tahapan sidang isbat nikah beberapa waktu lalu.
Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution menyatakan petas seni Islami yang kali ketiga digelar ini mendapat respon positif dari masyarakat.
“Ini sebuah bentuk seni untuk menanamkan nilai-nilai Islam. Juga menumbuhkan bagaimana kita cinta dengan salawat,” kata Sukhairi.
Selain itu, Sukhairi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Agama (Kemenag) dan Pengadilan Agama atas kerjasamanya, sehingga sidang isbat nikah bisa terlaksana.
“Banyak surat nikah yang belum dimiliki masyarakat kita mulai dari tahun 1984. Ini bentuk kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan. Hari ini sudah kita serahkan kepada 101 orang. Tentu ini berkat kerja sama Kemenag dan Pengadilan Agama,” katanya.
Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Madina Bahruddin Juliadi menyebutkan, kegiatan itu bertujuan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dan kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW, serta melestarikan syiar-syiar agama nernuansa Islami di Madina.
Selain itu, sebagai upaya mewujudkan generasi muda yang berakhlakul karimah, terhindar dari pergaulan bebas dan narkoba.
“Ini sebagai ajang silaturahmi Pemkab Madina, Forkopimda, pimpinan Ormas, majelis taklim, masyarakat, dan para peserta penstas seni Iislami,” sebut Bahruddin.
Sedangkan cabang lomba yang dipertandingkan, yakni hadroh, pop religi tingkat anak dan remaja, salawatan tingkat anak dan remaja, lomba adzan, puisi Islami tingkat anak, pentas seni ibu-ibu BKMT Madina, pentas seni Islami majelis taklim penyuluh agama se-Madina.
Reporter: Fadli Mustafid