Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution memerintahkan semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Madina bersinergi untuk meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
“Setiap daerah sangat membutuhkan opini WTP, termasuk Kabupaten Mandailing Natal,” kata Sukhairi kepada StartNews di kantornya, Komplek Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Madina, Sumut, Rabu (1/2/2023).
Menurut Sukhairi, sejak Kabupaten Madina terbentuk belum pernah memperoleh opini WTP dari BPK. Untuk itu, dia berharap dukungan dari semua pihak, terutama dari pimpinan OPD, agar opini WTP dapat diraih Pemkab Madina.
Sukhairi juga memerintahkan pimpinan OPD lebih koperatif dalam memberikan data untuk diaudit tim BPK dan harus bisa mempertanggung-jawabkan penggunaan angaran tersebut. Dengan audit ini, kata dia, manajmen keuangan Pemkab Madina akan lebih baik, sehingga tercapai opini WTP pada tahun 2023.
Dia juga menginstrusikan pimpinan OPD segera mengembalikan anggaran jika tim BPK menemukan adanya penggunaan anggaran yang tidak sesuai peruntukannya.
“Segera tindak-lanjuti dan pimpinan OPD mengembalikan temuan BPK ini. Ini wujud dari cikal bakal Pemkab Madina mendapat penilaian positif dari BPK,” katanya.
Pemberian opini WTP merupakan bentuk apresiasi BPK atas hasil pemeriksaan laporan keuangan. Laporan keuangan yang disusun kementerian/lembaga dan pemerintah daerah merupakan media akuntabilitas keuangan yang disajikan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Mendapat opini WTP dari BPK merupakan prestasi dan kewajiban semua instansi atau entitas yang diperiksa BPK. Meskipun entitas mendapatkan opini WTP, dalam keadaan tertentu BPK biasanya memberikan catatan dalam bentuk rekomendasi yang harus ditindaklanjuti.
Reporter: Lokot Husda Lubis