Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal ( Madina) HM Ja’far Sukhairi Nasution mengatakan sebagai organisasi perawat, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) punya sisi beban tanggungawab kemanusiaan.
Sebagai pihak yang berada di garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, kata Sukhairi, tentunya perawat akan selalu menghadapi persolan-persolan kesehatan masyarakat.
“PPNI harus kompak dan merapatkan barisan untuk menghadapi tantangan-tantangan kedepan,” kata Sukhairi di hadapan delegasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Madina saat silaturahim di ruang kerja bupati, Kamis (14/10/2021).
Silaturahim itu dalam rangka menyongsong Musyawarah Nasional X PPNI yang akan berlangsung di Bali pada 20-23 Oktober 2021.
Bupati Madina selaku Ketua Dewan Pembina DPD PPNI menyatakan sebagai organisasi profesi keperawatan, PPNI akan selalu menghadapi persoalan-persoalan kesehatan di masyarakat.
PPNI dalam pengabdian kemanusiaan harus terus berbenah diri dan senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan di tengah-tengah masyarakat.
“Pemda Madina punya prioritas kesehatan, makanya PPNI sebagai organisasi profesi juga harus punya program-program yang terarah sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Madina,” imbuhnya.
Terkait keberangkatan utusan Munas X PPNI, Sukhairi berpesan agar menjaga citra dan nama baik Madina.
Sementara Ketua DPD PPNI Madina H. Hilman mengakui masih banyak kekurangan PPNI di Madina. Kekurangan itu merupakan pekerjaan rumah terbesar bagi organisasi itu.
“Terutama dalam hal pelayanan yang humanis di masyarakat seperti yang diharapkan bupati,” kata Hilman.
Reporter: Rls