Kotanopan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Ja’far Sukhairi Nasution berziarah dan menabur bunga di makam para pahlawan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sayurmaincat, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Madina, Rabu (10/11/2021). Ziarah ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Madina.
Kegiatan ziarah dan tabur bunga itu juga dihadiri Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi, anggota Forkopimda Madina, Kakan Kemenag Madina H. Ahmad Qosbi, Kapolsek Kotanopan AKP Indra Sakti Siregar, Danramil 14 Kotanopan Letda Inf. Surkani Nasution, Kepala UPT dan Kepala KUA Kotanopan Sutan Hasibuan, serta para camat se-Mandailing Julu.
Acara ziarah dan tabur bunga diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, peletakan karangan bunga oleh pemimpin upacara, penghormatan terhadap para pahlawan, dan penaburan bunga di pusara pejuang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution mengatakan kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan para pahlawan. Masyarakat saat ini hanya menikmati hasil perjuangan para pahlawan tersebut.
Ziarah dan tabur bunga di makam para pejuang dan pahlawan, menurut dia, bertujuan menumbuhkan rasa patriotisme dan cinta Tanah Air. “Mudah mudahan rangkaian kegiatan ini sangat berguna bagi generasi mendatang,” katanya.
Menurut Sukhairi, cara mengisi perjuangan tentunya dengan membangun secara fisik serta lahir dan batin. “Membangun jiwa dan raga merupakan bagian dari mengisi kemerdekaan,” ujarnya.
Selain penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendarmabaktikan jiwa dan raganya, kata Sukhairi, ziarah juga sebagai bukti kebesaran jiwa bangsa Indonesia.
“Kegiatan ini sebagai wujud penghormatan kepada jasa-jasa para pahlawan dan nilai patriotisme nasional para pahlawan yang telah gugur untuk memperjuangkan bangsa Indonesia,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Sukhairi berziarah dan menabur bunga di empat makan pejuang kemerdekaan.
Dari tulisan yang ada di pusaranaya, pejuang kemerdekaan yang diziarah adalah Amir Rajab (lahir tahun 1928 dan wafat tahun 2011), M. Ilyas Parinduri (lahir tahun 1920 dan wafat tahun 1999), Darwis Thaib (lahir tahun 1927 dan wafat tahun 2008), dan H. Mhd. Yasin Lubis (lahir tahun 1925 dan wafat tahun 2004).
Reporter: Lokot Husda Lubis