Bursa Inovasi Desa: Penggunaan Dana Desa Efektif dan Inovatif

Bursa Inovasi Desa: Penggunaan Dana Desa Efektif dan Inovatif

Foto: Bursa Inovasi di Kecamatan Kotanopan

Kotanopan, StArtnews-Tiga tahun terakhir, Pemerintah sedang giat-giatnya melaksanakan Bursa Invosai Desa (BID). Salah satu tujuannya agar penggunaan dana desa yang dikucurkan efektif dan inovatif.

Seperti di Kecamatan Kotanopan, Kab. Mandailing Natal, tenaga ahli dari Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) bekerja sama dengan pendamping Kecamatan dan desa melaksanakan Bursa Inovasi Desa bertempat di Lapangan Terminal Kotanopan, Kamis (17/10).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis PMD Kab. Mandailing Natal, M. Ikbal Nasution, tenaga ahli bidang Pelayanan Sosial Dasar (PSD), Kobol Nasution, pendamping kecamatan, pendamping desa, kepala desa, tokoh masyarakat, Dinas Kesehatan, Dispora, Camat Kotanopan, Kholilullah, S.Sos, dan undangan lainnya.

Dalam arahannya, Kadis PMD Kab. Mandailing Natal, M. Ikbal Nasution, mengatakan, program inovasi desa ini merupakan pendampingan yang dilakukan terhadap dana desa. Sampai tahun 2019 ini, sudah tiga tahun dilaksanakan. Untuk memantapkan dan mengefesienkan penggunaan dana desa maka Pemerintah membuat program inovasi desa dengan maksud agar desa-desa yang berdekatan bisa mencontoh desa lainnya, baik itu menu lokal atu pun ide untuk dimasukkan dalam musyawarah desa.

Ditambahkan Ikbal, bursa inovasi desa ini merupakan pintu masuk untuk dibawa ke musyawarah desa yang akan dituangkan dalam RK APBDES. Sehingga bisa dimasukkan dalam APBDES dan menjadi prioritas tahun anggaran 2020.

“Dengan dikucurkannya dana desa, kita berharap apa yang disebut derita dalam nestapa tidak akan terjadi di desa,” jelas Ikbal.

Selain itu, lanjut Ikbal, Bupati Mandailing Natal dalam arahannya mengatakan, untuk mengurangi infrastruktur yang kurang bermamfaat sebaiknya dialihkan kepada peningkatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Selain itu juga sebagai usaha agar uang yang dikucurkan pemerintah tetap tinggal di desa.

Sedangkan tenaga ahli bidang Pelayanan Sosial Dasar (PSD), Kobol Nasution, mengatakan, inovasi desa ini termaktub dalam nawa cita Presiden.

“Membangun desa atau pinggiran adalah salah satu nawacita yang sangat mulia buat pemerintah desa. Untuk itu, kegiatan Bursa Inovasi Desa ini memberikan gambaran dan solusi kepada kita hal-hal apa saja nantinya yang harus dilakukan. Sehingga memberikan dampak yang positif terhadap pembangunan desa,” jelasnya.

Ditambahkannya, ada tiga bidang yang ditawarkan dalam inovasi desa ini, yaitu Menu SDM, menu kewirausahaan, dan menu infrastruktur.

“Di dalamnya sangat banyak pembelajaran, maka dari itu diharapkan Kepala Desa, BPD, dan tokoh masyarakat agar lebih peka terhadap ide-ide yang mengandung nilai ekonomis sehingga dapat meningkatkan perekenomian masyarakat dan mengentaskan kemiskinanan,” ujarnya

Camat Kotanopan, Kholilullah, S.Sos saat diminta komentarnya mengatakan, sangat berterima kasih kepada Tim Bursa Inovasi desa yang telah datang ke Kotanopan untuk memberikan pendampingan. Dalam hal ini, pihaknya dari Muspika Kotanopan menampilkan 3 macam inovasi desa, yaitu kopi Arabika Pagar Gunung, kebun Serai Wangi, dan pembuatan paving blok dari tas kresek atau plastik.

Reporter: Lokot Husda

Editor: Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...