Tambangan, StartNews – Minggu (30/6/2024) lalu, anak-anak di berbagai desa di Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kembali menggalakkan permainan tradisional warisan leluhur. Ini bukan kali pertama diadakan, tetapi selama tiga pekan pemerintahan desa sudah mengadakan permainan tradisional ini.
Kegiatan itu merupakan tindak-lanjut program Marmayam Keta, Marhape Emmajolo yang di-launching Pemerintah Kecamatan Tambangan untuk membatasi penggunaan gadget di kalangan anak-anak, temasuk di Desa Pasar Laru.
Kepala Desa Pasar Laru Sahrial Efendi Lubis mengatakan permainan leluhur yang digalakkan di desanya bertempat di depan Masjid Al Istiqomah Desa Pasar Laru. Permainan yang disuguhkan berupa engrang, main kelereng, terompa gajah, marlumbung/congklak, melukis/mewarnai, markalas-kalas, dan mar iyek-iyek, serta permainan tanpa alat yang dimainkan oleh anak-anak seperti marrene-rene atau marsimonjap.
“Anak-anak bermain dengan riang. Canda tawa keluar dari mulut mereka. Roman muka mereka terlihat bahagia,” katanya, Rabu (3/7/2024).
Seperti biasa, rutinitas Minggu pagi ini dihadiri kepala desa dan kader PKK serta diawasi oleh aparat desa dan kader kesehatan. Kegiatan diawali dengan senam pagi untuk kebugaran jasmani anak-anak serta memancing minat agar anak bermain dengan rileks.
Dia berharap semua anak melaksanakan permain ini tidak hanya di tempat ini, tetapi dilanjutkan di rumah dengan teman dan keluarga. Tujuannya, mengurangi anak bermain handphone. Selain itu, anak-anak juga diberikan makanan bergizi yang tidak memakai penyedap rasa dan pewarna. Pastinya mengandung banyak vitamin.
Reporter: Lokot Husda Lubis