Covid-19 Tak Pengaruhi Harga Kebutuhan Pokok di Madina

Covid-19 Tak Pengaruhi Harga Kebutuhan Pokok di Madina

Foto: Kadis Perindag Madina, Jhon Amriadi Saat Ditemui Wartawan.

Mandailing Natal.StArtNews-Pantuan di pasar tradisional di Mandailing Natal harga-harga sembako masih stabil meski ada dua komonditi yang mengalami kenaikan harga seperti gula pasir dari harga Rp14.000 menjadi Rp17.000 per kilonya. Hal ini diakibatkan tertundanya panen karena perubahan cuaca. Demikian dijelaskan Kadis Perindag Mandailing Natal, Jhon Amriadi, Kamis (19/03).

“Bawang putih juga naik. Semula harganya Rp30.000 menjadi Rp 40.000. Ini akibat lemahnya produksi dalam negeri, bukan karena virus (Covid-19) tersebut,” papar Jhon Amriadi.

Di sisi lain, kata Kadis Perindag, ada komoditi yang mengalami penurunan harga seperti cabai mengalami penurunan dari harga semula Rp30.000 per kg menjadi Rp 25.000 per kg.

Di Mandailing Natal jelas Jhon Amriadi, belum ditemukan lonjakan harga akibat Covid-19 seperti yang terjadi di daerah lain di Indonesia.

Meski demikian, Johon menyebutkan Pemerintah Daerah tetap melakukan antisipasi dan memantau perkembangan harga-harga sembako di pasar tradisonal.

Selain itu Kadis Perdagangan berharap kepada pedagang untuk tidak melakukan penimbunan agar tidak terjadi lonjakan harga.

“Pedagang dan masyarakat jangan terlalu kwatir terhadap Covid-19 dan diharapkan jangan melakukan penimbunan. Karena sama-sama kita ketahui bahwa di Madina ini belum berdampak covid-19,” harap Jhon.

Reporter: Saima Putra

Editor: Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...