menu Home chevron_right
Berita MadinaStart News

Cuaca Buruk, Nelayan di Pantai Barat Madina tak melaut.

Ade | 19 Oktober 2016

Natal – StArtNews  Cuaca buruk dua pekan terakhir di wilayah Mandailing Natal, Sumatera Utara memaksa Nelayan di Pantai Barat Natal tidak bisa melaut, ombak yang tinggi disertai hujan adalah penyebabnya.

Kapal kapal nelayan pun menumpuk bersandar di pelabuhan. Para nelayan mengisi aktifitas dengan memperbaiki kapal dan jaring mereka.

cuaca-buruk-di-pantai-barat-madina

Para nelayan di wilayah Pantai Barat Natal memang masih memiliki kapal-kapal yang tergolong kecil dan cara menangkap ikan masih dengan cara yang tradisional.

Kirman salah seorang nelayan di Natal mengaku, sudah dua pekan terakhir kondisi ombak sangat tinggi, kirman dan nelayan lainnya tidak bisa menangkap ikan karena kondisi cuaca dan ombak yang tinggi. Mereka takut kapal yang mereka bawa untuk menangkap ikan tenggelam karena kondisi kapal yang masih kecil.

cuaca-buruk-nelayan-di-pantai-barat-madina-tak-melaut

Tidak melautnya nelayan tentu berdampak pada harga ikan. Dari hasil pantauan StArtNews di TPI atau Tempat pelelangan ikan di Natal, hanya jenis ikan asin saja yang dijual para pengumpul hasil laut, itupun harganya naik dua ribu perak dari 8.000 rupiah perkilonya menjadi 10.000 rupiah.

Ombak di perairan Pantai Barat Natal memang tergolong relatif tinggi dua pekan terakhir. Ketika sore, ketinggian ombak mencapai dua sampai tiga meter.

Reporter         : Hanapi Lubis

Editor              : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Written by Ade

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


  • Acara Saat Ini
  • Acara Akan Datang



  • play_circle_filled

    Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan
playlist_play