Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal Madina) HM Ja’far Sukhairi Nasution meminta insan pers mendukung program pembangunan yang dirancang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina melalui penyebaran informasi yang positif dan akurat kepada masyarakat.
Sukhairi menyampaikan hal itu saat bersilaturahim dengan insan pers di Aula Kantor Bupati Madina, Panyabungan, Rabu (3/11/2021) kemarin.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Setdakab Madina M. Daud Batubara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Sahnan Pasaribu, Kepala Dinas Sosial M. Taufik Lubis, dan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Sobaruddin Nasution.
Sukhairi menilai peran pers dibutuhkan demi kelancaran pembangunan daerah. Itu sebabnya, dia meminta insan pers di Kabupaten Madina ikut serta menyukseskan program pembangunan yang dirancang kedepannya.
“Demi kelancaran dan keterbukaan informasi yang transparan, peran pers sangat dibutuhkan sebagai penyebarluasan informasi yang positif kepada masyarakat luas. Kedepan, pers akan kami berikan posisi dalam hal ini,” ujar Sukahiri.
Selain itu, Sukhairi juga mengatakan belakangan ini banyak pemberitaan miring yang disebarkan melalui media sosial, termasuk pemberitaan yang memojokkan dirinya secara pribadi. Dia meminta sikap seperti itu perlu diklarifikasi dan pemberitaan yang berimbang.
“Perlu juga saya sampaikan bahwasanya kami bukan anti-kritik. Kami suka dikritik, namun kritiknya yang membangun. Jika ingin memberitakan, misalnya kasus atau permasalahan lain, konfirmasi orang yang bersangkutan atau melalui Dinas Kominfo agar beritanya berimbang. Saya imbau dan saya meminta, marilah kita bergandeng tangan untuk kemajuan Mandailing Natal ini,” pinta Sukhairi.
Sementara Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution menyebutkan insan pers merupakan pilar keempat di negeri ini dalam berdemokrasi. Dengan demikian, atas nama Pemerintah Kabupaten Madina, Atika meminta insan pers bergandeng tangan untuk menyongsong Madina yang lebih baik.
“Tugas pers ini sangat kami hargai. Kami sudah paham betul apa fungsinya. Dengan demikian, kami meminta informasi yang akan disampaikan ke publik bisa mencerdaskan masyarakat, bukan menggiring opini yang tidak jelas sumbernya,” ujar Atika Azmi.
Selain itu, Atika juga membeberkan program 100 hari kerja pemerintahan Sukhairi-Atika, termasuk pembenahan birokrasi di Pemklab Madina.
“Alhamdulillah, program 100 hari kerja yang kita sebutkan kemarin sudah hampir rampung. Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sudah kita ajukan ke DPRD Mandailing Natal,” tutur Atika.
Reporter: Rls