Diduga Buntut Sengketa Tanah, Wanita Ini Disiram Air Keras di Bukitmalintang

Diduga Buntut Sengketa Tanah, Wanita Ini Disiram Air Keras di Bukitmalintang

Panyabungan, StartNews – Kasus sengketa tanah yang telah diputus pengadilan negeri berbuntut tindak pidana. Kasus ini terjadi di Desa Huta Bangun, Kecamatan Bukitmalintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, Selasa (9/5/2023).

Farida Khairani Nasution (50), kelahiran Desa Hutabangun, diduga disiram menggunakan air keras oleh Sudirman, warga Desa Bange Nauli, Kecamatan Bukitmalintang.

Tindakan Sudirman itu diduga dilatarbelakangi kekecewaannya, karena kalah dalam kasus sengketa tanah di Pengadilan Negeri Madina.

Akibat disiram air keras, Farida Khairani Nasution yang kini bermukim di Kota Tebing Tinggi, Sumut, terpaksa menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Panyabungan.

Farida mengaku disiram oleh Sudirman menggunakan air keras dalam botol air mineral ke bagian wajah dan kedua tangannya.

Selain disiram, Farida juga mengaku terjatuh ke jalan hotmix di Desa Huta Bangun, sehingga tulang punggungnya cidera.

“Kejadiannya tadi pagi, tiba-tiba Sudirman datang dan menyiram saya dengan air keras dari dalam botol Aqua. Saya tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya di IGD RSUD Panyabungan.

Menurut Farida, tindakan Sudirman itu buntut dari kasus sengketa lahan di Huta Bangun beberapa bulan yang lalu.

Sengketa lahan tersebut sudah diselesaikan secara hukum di Pengadilan Negeri Madina. Hakim memutuskan Farida sebagai pemenang atau berhak memiliki lahan yang disengketakan.

“Putusan pengadilan sudah ke luar dan menyatakan saya menang. Mungkin ini dendam lama. Pelaku tidak mau menerima kekalahan di pengadilan,” katanya.

Atas kejadian itu, ibu dua anak ini meminta Polres Madina segera menangkap Sudirman, karena tindakannya tidak manusiawi dan melukai perempuan paruh baya yang lemah.

“Mohon segera ditangkap pelakunya. Ini saja harapan saya kepada Pak Kapolres dan jajaran,” katanya.

Amrul Hadi Pulungan, warga Malintang, juga membenarkan sengketa lahan yang terjadi antara Farida dan Sudirman sudah diputuskan di Pengadilan Negeri Madina.

Amrul mengaku ikut mengawal kasus sengketa tersebut mulai dari awal hingga putusan pengadilan keluar yang dimenangkan oleh Farida Khairani Nasution.

“Kalau tidak salah, enam bulan lalu putusan pengadilan sudah resmi bahwa Farida menang dalam sengketa lahan itu,” ujarnya.

Amrul mengaku heran, dendam yang dilakukan oleh Sudirman terhadap Farida sudah keterlaluan hingga melukai wanita itu dengan air keras.

“Sudirman sudah terkenal arogan di Malintang, khususnya di Huta Bangun maupun Bange. Polisi diminta tegas mengamankan sebelum keluarga korban datang dari Tebing maupun dari daerah lainnya,” harap Amrul.

Reporter: Agus Hasibuan

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...