Radio START FM Panyabungan Satu Kata Penuh Makna Pasti Selalu di Hati
Facebook
Twitter
Instagram
Youtube
WhatsApp
Email
Panyabungan, StartNews – Ada kejadian yang menarik ketika Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Mandailing Natal (Madina) Eli Maharani Jakfar Sukhairi Nasution menghadiri tabliq akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Sirangkap, Kecamatan Panyabungan Timur, Madina, Selasa (10/10/2023).
Pasalnya, warga Desa Sirangkap justru memanfaakan momen itu untuk menyampaikan keluh kesah mereka terkait pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya yang belum tuntas di desa mereka.
“Terkait dengan keluhan pembangunan jalan yang menjadi atensi masyarakat, saya akan sampaikan lansung kepada Pak Bupati untuk dilanjutkan pembangunannya,” kata istri orang nomor satu di jajaran Pemkab Madina ini.
Lepas dari keluhan masyarakat itu, Elli menyebutkan pada era digital seperti saat ini, kaum ibu menghadapi tantangan besar dalam mendidik anak. Untuk itu, kata dia, TP PKK Madina punya program unggulan terkait cara mendidik anak sesuai dengan ajaran Al Quran dan hadist.
“Kita selaku orangtua harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dengan tetap berlandaskan ajaran agama yang ada di dalam Al Qur’an dan hadist untuk membentengi diri dari bahaya narkoba, pergaulan bebas, dan kenakalan remaja lainnya,” katanya.
Sementara Camat Panyabungan Timur Rahmad Pulungan menyatakan Desa Sirangkap merupakan kampung Al-Quran. Dia berharap apa yang perlu dibenahi di Kecamatan Panyabungan Timur dapat segera ditindak-lanjuti.
“Banyak yang perlu dibenahi di kecamatan ini. Semoga kehadiran Ketua TP PKK membawa perubahan dan berlanjutnya pembangunan,” ungkap Rahmad.
Kepala Desa Sirangkap Ahmad Lubis menyampaikan baru kali ini seorang tokoh perempuan datang ke Desa Sirangkap untuk penyambung aspirasi.
“Kami merindukan kehadiran ibu TP PKK di Kecamatan Panyabungan Timur, yang dapat nantinya menampung aspirasi yang kami sampaikan. Meskipun demikian, kehadiran bupati dan wakil bupati juga sangat kami harapkan di lain waktu,” ujar Ahmad.
Reporter: Fadli Mustafid
