Rahmad salah satunya, dia berasal dari Desa di Kecamatan Muara Sipongi, Mandailing Natal yang mengaku sudah 3 kali datang ke Kantor tersebut untuk urusan pembuatan E-KTP dan KK, namun tak kunjung bisa selesai.
“Sudah tiga kali saya datang ke kantor Diskucapil untuk mengurus kartu keluarga dan KTP namun pegawainya mengatakan belum bisa dengan alasan server rusak”, ujar Rahmad kepada StArtNews Senin (25/06/19).
Dari pantauan StArtNews, hampir 1 tahun Kepeminpinan PJ Kadis dukcapil Gozali Pulungan, kesemrawutan dan masalah banyak muncul di Dinas tersebut, khususnya pada pembuatan E-KTP dan KK yang selalu beralasan Server Rusak dan blangko kosong. Kondisi ini dinilai warga harus menjadi perhatian Bupati Mandailing Natal Drs.Dahlan Hasan Nasution.
Rajasyah Alam seorang Pemerehati pada StArtNews mengatakan, ini harusnya jadi perhatian Bupati Drs. Dahlan Hasan Nasution selaku Kepala Daerah, warganya yang hendak mengurus E-KTP itu datang dari berbagai Daerah di Mandailing Natal, mereka juga mengeluarkan uang untuk biaya transportasi, kalau ini selalu dibiarkan, warga juga akan kecewa terhadap kepeminpinan Bupati karena menganggap remeh masalah E-KTP dan KK.
“Kita dituntut untuk mentaati aturan, ketika kita ikuti aturan itu justru Pemerintah yang tidak mampu,” papar Rajasyah Alam.
Dari pengakuan salah seorang staf mengatakan, untuk saat ini memang benar pelayan untuk pembuatan kartu keluarga dan pencetakan E-KTP tidak bisa dilakukan dan hal itu sudah ada pemberitahuan di depan kantor.
“Poster pemberitahuan sudah kita pajangkan di tiang kantor karena server masih berada di medan untuk perbaikan,” ucap pegawai kantor tersebut.
Reporter : Hasmar lubis
Editor : Hanapi Lubis