Dispora Madina Belum Realisasikan Pelatihan Sekolah Kedinasan, Ini Alasannya

16 Mei 2023 180 Views

Panyabungan, StartNews – Beralasan anggaran yang terbatas, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Mandailing Natal (Madina) belum mampu merealisasikan program pelatihan bagi lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) yang berniat melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan.

Padahal, program itu seyogianya direalisasikan mulai April 2023. Hingga pertengahan Mei 2023, belum terlihat tanda-tanda program itu terealisasi.

Sebelumnya, Dispora Madina sebagai leading sector bersemangat menyampaikan program ini meskipun di tengah anggaran yang minim. Sekolah kedinasan yang dimaksud termasuk Akademi Kepolisian.

Kepala Dispora Madina Rahmad Hidayat mengatakan program tersebut belum dapat dimulai, karena keterbatasan anggaran. Namun, dia berjanji akan tetap merealisasikan program itu dengan menggandeng Polres Madina.

“Anggaran Dispora tahun ini minim. Kami akan berkoordinasi dengan Polres Madina, karena di sana juga ada pelatihan serupa,” kata Rahmad, Selasa (16/5/2023).

Rahmad juga berjanji akan akan menyampaikan surat ke institusi kepolisian dalam pekan ini sebagai langkah awal pelaksanaan kerja sama pelatihan tersebut.

“Setelah itu baru sekolah-sekolah disurati,” katanya.

Sama seperti informasi sebelumnya, Rahmad mengatakan seluruh siswa di Madina yang berniat melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan dapat bergabung. “Siswa dari sekolah manapun boleh ikut,” katanya.

Untuk siswa yang ikut, termasuk dari wilayah pantai barat maupun daerah lain yang jauh dari pusat pelatihan, kata dia, tidak ada tanggungan biaya transportasi maupun penginapan.

“Yang ditanggung hanya biaya pelatihan. Untuk transportasi atau penginapan biaya masing-masing,” ujarnya.

Dia juga berharap pelatihan tersebut dapat segera dimulai, sehingga putra-putri Madina bisa menyiapkan diri lebih dini dalam menghadapi berbagai tes di sekolah kedinasan yang dipilih.

Sebelumnya, pada Januari 2023 Dispora Madina menginformasikan bahwa Pemkab Madina akan memulai pelatihan sekolah tinggi kedinasan. Pelatihan ini disebut sebagai program terbaru pemerintahan Sukhairi-Atika.

Reporter: Rls