Panyabungan, StArtNews-Anggota DPRD Mandailing Natal (Madina) dari Fraksi Demokrat, Dodi Martua, S.Pi melaksanakan reses I tahun 2020 di Lingkungan I Banjar Kobun, Kelurahan Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan, Senin (21/12).
Kegiatan reses tersebut dihadiri Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Khairul; tokoh masyarakat; tokoh agama; kaum ibu dan pemuda.
Dalam reses itu masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi, seperti pembangunan gapura. Sementara tokoh agama meminta perbaikan jalan ke makam Syekh Jakfar anak dari Syekh abdul Qadir Mandili dan kaum ibu meminta tempat pembuangan sampah dan tempat pembuangan air limbah pencucian kerupuk.
Sementara kaum muda meminta bantuan bola voly dan jaring, serta air bersih ke kamar mandi laki-laki. Sedangkan Nauli Bulung meminta diadakan pelatihan memasak dan menjahit.
“Semua usulan atau aspirasi masyarakat ini akan kita perjuangankan di DPRD agar pemerintah menampung anggarannya, seperti pembangunan gapura Syekh Jakfar ini saya sangat sepakat karena, keberadaan kuburan Syekh tersebut akan bisa menjadi wisata religi,” sebut Dodi.
Sekretaris Partai Demokrat Madina ini menjelaskan reses ini diatur dalam undang-undang untuk menampung aspirasi masyarakat dengan bertemu secara langsung. Tujuannya agar masyarakat bisa langsung menyampaikan aspirasinya mengenai pembangunan di Madina.
“Anggota DPRD Madina melakukan reses untuk menampung aspirasi masyarakat secara langsung. Ditetapkanya jadwal reses tidak ada lagi kegiatan DPRD di kantor melainkan melakukan reses di desa-desa. Tujuan reses ini manfaatnya untuk masyarakat,” jelasnya.
Mengenai Aspirasi masyarakat tersebut, Ketua Fraksi Demokrat ini mengatakan akan berupaya memperjuangkannya di DPRD agar dianggarakan pemerintah.
“Kepada kepala lingkungan kita minta supaya berkoordinasi dengan lurah agar membuat proposal dengan isinya semua usulan masyarakat ini, sehingga usulan ini jelas,” pinta Dodi Martua.
Sementara Khairul menambahkan, terkait usulan-usulan masyarakat, ia meminta kepada masyarakat agar lahannya dibebaskan sehingga tidak terjadi masalah.
“Seperti tempat pembuangan sampah, kita akan buat amrol di daerah ini, tapi saya minta ada tempatnya yang khsus yang bisa masuk mobilnya. Masalah jalan lingkungan ini, dibuat saja dulu usulannya tapi kami cek dulu masalah status jalan ini apakah jalan ini aset pemerintah Madina atau di kelurahan,” ujarnya.
Terkait masalah air bersih ke kamar mandi laki-laki, kata Khairul, dalam waktu dekat akan menurunkan anggotanya menceknya.
Dalam reses tersebut Dodi Maratua menyempatkan memberikan bantuan kepada masyarakat berupa, bola voly, jaring dan loudspeaker aktif.
Reporter: Putra Saima
Editor: Tim Redaksi StArtNews