Panyabungan, StartNews – Di tengah perkembangan teknologi dan informasi yang makin canggih saat ini, ternyata masih ada 52 desa dari 404 desa dan kelurahan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang belum terjangkau jaringan internet atau blank spot.
Data itu diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Irformatika (Diskominfo) Madina A. Duroni dalam acara bimbingan teknis (Bimtek) di Aula Hotel Madina Sejahtera, Kecamatan Panyabungan, Kamis (7/3/2024).
“Pemerintah saat ini sedang melakukan percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Dengan adanya percepatan ini, pastinya membuat masyarakat hingga pedesaan dipaksa melek teknologi dan mampu menggunakannya dengan baik,” kata Duroni di acara Bimtek yang diikuti para aparat desa dan kelurahan yang belum terjangkau jaringan internet itu.
- Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J
Menurut dia, Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution menyambut baik pelaksanaan Bimtek pengumpulan data blank spot seluler dan survei lapangan ke desa dan kelurahan.
Bupati meminta Dinas Kominfo dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi pemerintahan desa agar menginventarisasi desa yang sudah terjangkau dan belum terjangkau jaringan internet.
Melalui Bimtek itu, Duroni berharap para peserta dapat mengambil ilmu dengan baik. “Ambil ilmu dari narasumber, manfaatkan waktu ini agar dapat memahami untuk mewujudkan desa terakses internet,” ujarnnya.
Reporter: Fadli Mustafid