Garda Inti: DPRD Madina Harus Panggil Kadis Lingkunagn Hidup

Mandailing Natal. StartNews -Terkait sejumlah peralatan di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang berada di Desa Batang Gadis Jae, Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang mubazir. Sekjen LSM Garda Inti, Ahmad Sabar Pulungan, menuding DPRD Madina terkesan menutup mata.

Ahmad Sabar mengatakan, selain peninjauan lapangan yang dilakukan DPRD Madina salah satunya di RPH dan sejumlah tempat mengenai realisasi PAD, pada pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2018, DPRD juga harus fokus pengolahan sampah di TPA.

“DPRD juga harus membuka mata dan lebih fokus terhadap kinerja DLH (Dinas Lingkungan Hidup ) karena kebutuhan mesin untuk mendaur ulang sampah organik sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat dan pemanfaatannya, “katanya, Sabtu (10/08/19).

Dia berharap, DPRD Madina mempertanyakan kepada Kepala DLH, agar mesin daur ulang difungsikan kemabali agar uang daerah tidak mubazir untuk pembelian mesin tersebut.

“Percuma saja kan, kalau DPRD menyetujui penganggaran mesin daur ulang sampah ini, DPRD harus panggil itu Kadis Lingkungan Hidup,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan Sabar, DPRD juga harus melakukan kajiaan mendalam untuk menyetujui anggaran di suatu dinas supaya pemanfaatan uang negara tersebut bersentuhan langsung pada masyarakat Madina.

Seperti diketahui, mesin-mesin yang seharusnya dioperasikan untuk mendaur ulang sampah organik maupun non organik selama empat tahun tak berfungsi sehingga mesin tersebut dilapisi karat.

Dari amatan StartNews saat berada di lokasi, selain mesin olahan sampah tak terpakai, ada juga alat berat terperosok di kubangan sampah tanpa operator. Kondisi mesin dan peralatan lainnya sudah keropos, layaknya besi tua tak terawat.

Kepala DLH, Kasmir S.Pd, mengatakan beberapa hari lalu masalah kegiatan olahan sampah di TPA hanya Sekretaris dan Kepala Bidang yang tahu.

“Itu diakibatkan SDM-nya kurang sehingga alat olahan sampah sementara ini tidak dioperasikan,” ujar Kepala Bidang Sampah DLH.

Reporter : Hasmar Lubis

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...