Gazebo Rusak, Puluhan Hektar Sawah di Desa Batang Gadis Kekeringan

Mandailing Natal.StartNews– Puluhan hektar lahan persawahan terancam kekeringan di Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal, tepatnya di Desa Batang Gadis Jae. Pasalnya tembok bangunan desa bernama Embung Bersama atau Gazebo mengalami kerusakan.
Bangunan Gazebo dan MCK di desa ini diketahui diresmikan oleh Camat Panyabungan Barat, Sahrul Alamsyah S.Pd, menghabiskan uang negara sekitar Rp.400.000.000 bersumber dari Dana Desa (DD) anggaran tahun 2018.
Informasi yang diperoleh StArtNews, bangunan Gazebo tersebut berupa wadah penampung air yang dibangun untuk mengairi kawasan persawahan di Desa Batang Gadis Jae. Namun pascarusaknya tembok bangunan itu kini lahan persawahan warga terancam kekeringan.
“Daerah ini ada puluhan hektar lahan sawah kekeringan yang disebabkan bangunan bak tampugan air rusak (Gazebo), ” sebut salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya.
Dari pengakuan warga, hal ini sudah dilaporkan kepada kepala desa, tapi tidak diindahkan.
Sementara itu Sekjen Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Inti Madina, Ahmad Sabar Pulungan, menuding pelaksanaan pembangunan Gazebo di Desa Batang Gadis kurang tepat.
“Indikasi pemegang anggaran (Kades) melakukan praktek KKN pada pelaksanaan bangunan tersebut, karena saat melakukan investigasi ke lokasi diduga pondasi bangunan tidak sesuai dengan volume, “katanya, Jumat (09/08/19).
Hingga berita ini diterbitkan oknum Kepala Desa dan Camat Panyabungan Barat saat dihubungi belum juga menyahuti penyebab rusaknya bangunan Embung Bersama (Gazebo) tersebut.
Reporter : Hasmar Lubis
Editor : Hanapi Lubis