GERAKAN KOIN CINTA UNTUK RIZKY WASIAH BAYI 10 BULAN PENDERITA USUS KELUAR

START NEWS – PANYABUNGAN – Hari pertama Gerakan Koin Cinta Untuk Rizky Wasiah, Jum’at (22/1) berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 1.468.000.
Rizky Wasiah, bayi perempuan usia 10 bulan warga Desa Huraba II, Siabu, Mandailing Natal menderita usus keluar sejak lahir serta tak ada dubur.
Sejatinya Rizky diopersi tim dokter RSU Pringadi Medan pada November lalu, tetapi akibat kemiskinan keluarga Rizky, operasi itu belum dilaksanakan.
Saiman Nasution, orang tua kandung Rizky menyatakan bahwa dia memang memiliki asurasi BPJS, tetapi tak semua item-item biya operasi tercantum di BPJS. Selain itu, biaya hidup Saiman selam di Medan untuk menjaga Rizky selama dirawat di RSU Pringadi juga tak ada.
“Jangankan biaya operasi dan biaya hidup di Medan, ongkos ke Medan saja kami tak punya,” kata pria yang bekerja sebagai petani penggarap sawah orang lain itu.
Gerakan Koin Cinta Untuk Rizky Wasiah itu berupa pengutipan sumbangan dana dari masyarakat luas yang diperuntukkan bagi biaya operasi Rizki Wasiah.
Uang hasil kumpulan hari pertama ini telah diserahkan aliansi kepada Saiman Nasution, orang tua kandung Rizky Wasiah di kediamannya Desa Huraba II, Kecamatan Siabu, Mandailing Natal sekira pukul 18.00, Jum’at.
Gerakan Koin Cinta Untuk Rizky Wasiah ini dilakukan aliansi dalam upaya mengumpul dana dari masyarakat luas bagi biaya operasi Rizky Wasiah.
Keenam lembaga itu meliputi Karang Taruna Madina, media Mandailing Online, surat kabar Malintang Pos, surat kabar Portibi DNP, surat kabar Metro Tabagsel dan DPC PDI Perjuangan Madina.
Penyerahan dilakukan oleh Iskandar Hasibuan pemimpin redaksi Malintang Pos didampingi Moechtar Nasution penggagas Gerakan Koin Cinta Untuk Rizky Wasiah serta para relawan Karang Taruna Madina dan ketua panitia Maradotang Pulungan.
Untu Sabtu (13/1) akan dilakukan pengumpulan di kawasan Pasar Baru Panyabungan.
SUMBER : Mandailing Online
Comments
This post currently has no comments.