Ulu Pungkut, StArtNews- Usai mengunjungi lokasi banjir bandang dan korban di Desa Muara Saladi, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Bupati Mandailing Natal Drs. H. Dahlan Hasan Nasution dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal Dr. H. Dur Brutu, MA malam harinya melaksanakan tahlilan bersama keluarga korban banjir bandang Muara Saladi serta seluruh masyarakat Kecamatan Ulu Pungkut di lokasi pengungsian banjir bandang di Keluruhan Hutagodang, Senin malam (15/10).
Kepala Kemenag Mandailing Natal usai acara tahlilan mengatakan tahlilan ini dilaksanakan sebagai wujud belasungkawa dan empati dari Gubernur dan seluruh masyarakat Sumatera Utara terhadap korban dan musibah yang terjadi akibat bencana alam banjir bandang yang terjadi pada hari Jum’at 12 lalu yang menelan korban meninggal 12 orang anak-anak.
“Tahlilan dan doa yang dipanjatkan malam hari ini dimaksudkan agar para korban bencana alam yang meninggal dunia ditempatkan di tempat yang terbaik disisi Allah SWT. Apalagi mereka boleh dikatakan meninggal dalam keadaan syahid. Para korban masih anak-anak belum baligh. Ilnsya Allah nantinya mereka menjadi pelita dan penolong bagi orangtua,” ujar Dur Brutu.
Dur Brutu juga menyampaikan doa kepada para korban yang masih hidup agar diberi kekuatan, kesabaran dan ketabahan, serta kondisinya cepat pulih.
Dur Brutu mengajak para keluarga korban banjir bandang dan para jemaah untuk tidak larut dan berlama-lama dalam dukacita dan kesedihan, dan bersemangat kembali untuk memulai kehidupan sebagaimana biasanya.
Tahlilan dan doa ini dipandu para Penyuluh Agama Islam Non PNS pada KUA Kecamatan Ulu Pungkut yaitu Yahyar Nasution yang juga guru di MDTA Al Hilaliyah Muara Saladi. Yahyar Nasution salah satu korban selamat pada banjir bandang tersebut.
Reporter : Lokot Husda
Editor : Ody Eserge