Medan, StartNews – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) meminta perbaikan dan pembangunan 58 jaringan irigasi kepada Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Tujuannya, meningkatkan hasil panen padi para petani.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution saat menghadiri rapat koordinasi bidang pangan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Selasa (21/1/2025).
Wabup Atika menambahkan, Meskipun Madina sudah swasembada padi, kata Atika, tetapi hasil tersebut belum maksimal karena masih ada lebih dari 2.000 hektare sawah yang belum dialiri irigasi.
Keseriusan Pemkab Madina dalam menyokong tercapainya swasembada pangan nasional juga diperlihatkan dalam hal optimasi lahan (oplah) rawa. Sebelumnya, sebanyak 2.300 hektare lahan di Kecamatan Panyabungan Utara dan Siabu telah melalui pematangan untuk oplah.
Selain itu, Dinas Pertanian setempat juga telah membentuk 15 tim Brigade Pangan di 13 desa untuk mengelola 2.300 hektare lahan tersebut.
Rapat koordinasi bidang pangan bertajuk ‘Pelaksanaan Sinkronisasi, Koordinasi, dan Pengendalian Program Swasembada Pangan Nasional di Sumut’ ini dipimpin Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan dihadiri Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Pj. Gubsu Agus Fatoni, Forkopimda provinsi, dan para kepala daerah se-Sumut.
Dalam rapat tersebut, ada beberapa isu yang menjadi pembahasan, yakni peningkatan jaringan irigasi, pendistribusian pupuk bersubsidi, pendayagunaan penyuluh pertanian, dan ketersediaan dan harga pangan.
Kemudian, penyediaan bibit unggul untuk peternakan maupun pertanian, food estate dan pusat riset genomik pertanian, perikanan tangkap dan budidaya, ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah, dan makan bergizi gratis.
Reporter: Sir/Rls