Panyabungan ( Start FM ) – Harga komoditas karet di kabupaten Mandailing Natal belum juga menunjukan adanya perbaikan. Meski sempat naik selama sebulan belakangan dari harga Rp 4.000 menjadi Rp 7.000 per kilogramnya, kini getah alam yang dihasilkan itu hanya dibanderol Rp 5.700 perkilogramnya.
Dari hasil laporan yang di dapatkan Reporter Start FM, Rabu 29 Juni 2016, penurunan harga tersebut hampir serentak dirasakan para petani setempat. Bahkan hal itu terjadi sepekan belakangan dan belum diketahui jelas mengapa harga karet yang sempat berangsur membaik belakangan tersebut kembali turun, yang ditakutkan terus memburuk hingga mencapai Rp 4 ribu per kilogramnya seperti pada awal tahun 2016 ini.
Hasan, warga kelurahan Kotasiantar yang juga berprofesi sebagai petani karet menjawab Start FM bahwa harga karet sekarang memang kembali turun menjadi Rp 5.700 ribu per kilogramnya. Penyebab penurunan harga itu juga tidak diketahui jelas karena menurutnya, harga tersebut ditawarkan oleh pengepul yang biasanya datang.
Senada, Heriyani warga Panyabungan Timur menambahkan bahwa dengan penurunan harga karet itu petani juga sempat mengeluh. Namun menurutnya, keluhan yang dirasakan juga tidak dapat merubah status harga karet menjadi normal seperti sedia kala.
Reporter : Musly Joss Start
Admin Wibesite : Musly Joss Start