Panyabungan.StArtNews-Pameran pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal (Kab. Madina) baru saja usai dengan sukses,baik ditinjau dari sudut keramaian maupun keamanannya,semua terkendali tanpa satupun aral melintang yang berarti, ini semua hasil kerja sama panitia dan dengan tingginya kesadaran masyarakat Madina. Keberhasilan ini tidak saja kami katakan tanpa alasan, kami telah mencoba menguji masyarakat, melakukan komunikasi membuat beberapa pertanyaan, Alhamdulillah jawaban mereka merasa puas,bagus dan sangat positif,demikian disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga adalah Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asisten II), serta dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ( HUT) Kab Madina ke 18, Drs. Mhd. Syafei Lubis M.Si di ruang kerjanya saat temu pers, Senin (13/3).
Kesuksesan ini terpantau juga dari tingkat keramaian yang cukup tinggi serta kesuksesan dari sudut pandang aspek ekonominya, sosial, budaya serta agama. Namun bukan berarti Pemerintah Kab. Madina tidak mempunyai kelemahan, tetapi itu semua akan kita jadikan bahan untuk memperbaikinya pada tahun tahun mendatang, inilah artinya kita membuat pertemuan ini. Soal harga stand yang menurut masyarakat terlalu mahal karena masyarakat Madina belum ada mampu membuat seperti sekarang. Pemerintah sesungguhnya telah memberikan wadah pada masyarakat namun untuk membuat seperti sekarang masyarakat kita nampaknya belum siap sehingga kita melalui Dinas Perdagangan terpaksa mendatangkan dari luar, mungkin inilah salah satu faktor hingga harga stand cukup mahal.
Namun begitu kami juga atas nama Pemkab.Madina dan Bupati/ Wakil Bupati, kami sampaikan mohon maaf kami serta terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Madina dan seluruh Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga para pelakon yang telah berpartisipasi mengisi stand stand pameran pembangunan dalam rangka HUT Kab. Madina ke 18 ini. Kiranya pada tahun tahun mendatang masyarakat kita sudah ada yang mampu melakukan stand-stand pameran seperti sekarang sehingga kita tidak lagi mengundang EO dari luar Madina, sehingga masyarakat ekonomi bawah seperti usul dari kalangan pers dapat tersahuti, masyarakat usaha kecil dapat turut berpartisipasi meramaikan pesta rakyat untuk menyemarakkan hari jadi Kab. Madina, pungkas Plt. Sekda yang juga ketua panitia pameran pembangunan Drs. Mhd. Syafei Lubis, M.Si.
Sebagai catatan diinformasikan bahwa harga satu stand dalam rangka pameran pembangunan memperingati HUT Madina ke 18 untuk stand utama seharga Rp.17.500.000 hanya dalam jangka 6 hari, sementara untuk satu stand di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) dalam kurun waktu satu bulan menurut informasi yang berkembang di Madina hanya sekitar Rp.15.000.000. Malahan di Kab. Madina untuk tempat lokasi pameran EO nya sudah tidak membayar alias gratis.
Reporter : R-Ray
Editor : Hanapi Lubis