Hati-hati! Jalan Amblas Ancam Keselamatan Pengendara di Desa Lumban Pasir

5 Desember 2023 149 Views

Tambangan, StartNews – Para pengendara diimbau ekstra hati-hati saat melewati Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Pasalnya, ruas jalan di desa ini amblas sepanjang 30 meter, sehingga sulit dilewati kendaraan.

Kondisi jalan amblas itu sudah berlangsung hampir sebulan. Bahkan, dua pekan terakhir kondisinya makin parah. Kedalaman jalan yang amblas mencapai 40 sentimeter dari permukaan jalan. Bagian pinggir badan jalan juga retak dan menganga. Parahnya lagi, petugas tidak memasang rambu-rambu yang menandakan adanya jalan yang amblas di lokasi tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi pada Senin (4/11/2023) kemarin, kenderaan yang lewat di jalur ini harus ekstra hati-hati. Salah sedikit mengambil jalan, bagian bawah kenderaan akan nyangkut di jalan yang rusak. Mobil pribadi, truk bermuatan, dan bus sulit melewati jalur itu. Kernet truk dan bus terpaksa turun untuk memandu sopir agar tidak terperosok ke jalan yang amblas.

Lokot Lubis, supir Angkot 03 trayek Kotanopan- Panyabungan, membenarkan kondisi jalan amblas itu makin parah dua pekan terakhir. Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan amblas guna menghindari adanya korban.

Menurut dia, Jalinsum di wilayah Desa Laru dan Lumban Pasir terkenal dengan sebutan “Aek Latong 2”. Pasalnya, kontur tanahnya tidak ubahnya seperti Aek Latong di kawasan Sipirok, Tapanuli Selatan. Badan jalan rawan amblas.

“Kondisi ini sudah hampir puluhan tahun terjadi. Setiap diperbaiki oleh pihak terkait, biasanya hanya bertahan dua sampai tiga bulan. Setelah itu, badan jalan amblas kembali,” katanya.

Jalan amblas itu juga menyebabkan antrian kenderaan, karena harus bergantian melewati jaur itu. Apalagi jalur itu ramai dilintasi kendaraan berbagai jenis.

Kecelakaan lebih rawan terjadi pada malam hari. Tidak ada lampu penerangan jalan di lokasi tersebut. Kondisi jalan yang lurus dari arah Panyabungan ke Kotanopan membuat sopir kerap memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Reporter: Lokot Husda Lubis