Jakarta, StartNews – Varian Mu memiliki resisten terhadap vaksin Covid-19. Namun, hingga saat ini varian tersebut belum terdeteksi di Indonesia. Meski demikian, masyarakat diminta mewaspadai kemungkinan gelombang ketiga Covid-19 apabila masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan.
Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan semakin banyak kasus Covid-19 berkembang dan semakin lama pandemi ini berlangsung. Karena itu, virus itu akan melakukan modifikasi dan melakukan mutasi.
“Di sekitar kita varian ini belum terdeteksi. Kita sudah melakukan genom sekuensing terhadap 7 ribuan orang di Indonesia dan belum terdeteksi varian tersebut. Mudah-mudahan varian Mu ini akan abortif,” katanya dalam konferensi pers melalui kanal Youtube Setpres, Senin (6/9/2021).
Varian Mu terjadi secara konteks laboratorium, bukan dalam konteks epidemiologi.
“Varian Mu itu mempunyai resistansi terhadap kondisi vaksin, tetapi penyebarannya tidak hebat seperti penularan dari varian Delta,” kata dr. Dante.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan adanya varian Mu jika pandemi berlanjut dan akan timbul varian-varian lain. Sehingga, masyarakat tetap diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Saya sekali lagi mengimbau kita semua supaya kompak untuk disiplin dan saling mengingatkan supaya kita jangan kena lagi gelombang ketiga. Karena tadi sudah dijelaskan ada varian Mu, tidak tahu apakah lebih dahsyat dan lebih ganas,” katanya.
Reporter: Rls/Sir
The post Indonesia Waspadai Varian Mu dan Gelombang Ketiga Covid-19 first appeared on Start News.