Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution akhirnya merespon berbagai kejanggalan dan kekhilafan perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Madina. Sukhairi memohon maaf atas segala kekurangan dan kehilafan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan.
Meski demikian, menurut Sukhairi, secara umum pelaksanaan rangkaian kegiatan untuk merayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Madina berjalan lancar.
“Semua perhelatan rangkaian acara HUT ke-78 RI tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan berjalan lancar. Untuk itu, kami mengapresiasi anak-anak kita Paskibraka dan pendukung acara yang telah bertugas dengan baik,” kata Sukhairi pada Kamis (17/8/2023) malam, seperti dikutip dari laman waspada.id, Jumat (18/8/2023).
Waspada.id memberitakan, Sukhairi mengakui masih banyak kekurangan dan kesilapan dalam pelaksanaan acara tersebut. Dia mencontohkan acara karnaval yang membuat masyarakat dan peserta acara merasa kurang baik.
“Namun, jika ada saja kekhilafan, itu manusiawi. Kami mohon dimaafkan,” ungkapnya.
Sukhairi mengakui adanya sedikit kesalahpahaman pada acara karnaval tersebut. Menurut dia, Forkopimda harus mengikuti sidang paripurna kenegaraan untuk mendengarkan pidato Presiden RI. “Itupun waktunya sudah sangat efektif, tidak kita ikuti sampai selesai,” katanya.
Menyinggung soal insiden pada saat acara karnaval, Sukhairi menyampaikan camat telah bergerak untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan.
“Akan diselesaikan dengan baik dan secara kekeluargaan. Camat sudah bergerak ke kedua belah pihak,” katanya.
Reporter: Sir/Waspada