Kotanopan, StartNews – Isak tangis keluarga mewarnai suasana menyambut kedatangan jenazah Abdul Hakim (72) yang hanyut di Sungai Batang Gadis, Desa Tobang, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Jenazah lansia itu ditemukan pencari ikan di wilayah Aek Apesong, Kelurahan Pasar Kotanopan, Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 06.00 WIB. Lokasi penemuan mayatnya berjarak 17 kilometer dari lokasi korban diperkirakan hanyut di Desa Tobang.
Menurut Kepala Desa Tobang Unggul Saputra Lubis, jenazah Abdul Hakim akan dimakamkan hari ini di tempat pemakaman umum Desa Tobang, yang tidak jauh dari rumah korban.
Abdul Hakim meninggalkan seorang istri dan enam anak. Di usianya yang sudah tua, Abdul Hakim setiap hari membersihkan Masjid Nurul Huda, Desa Tobang. Dia memang termasuk pengurus masjid itu.
Ayah enam anak itu hanyut terbawa derasnya arus Sungai Batang Gadis usai salat duha dan membersihkan Masjid Nurul Huda yang ada di desanya pada Rabu (13/12/2023) pagi.
Jenazah korban ditemukan tersangkut dengan posisi telungkup sekitar 2 meter dari pinggir sungai di kawasan Aek Apesong, Kelurahan Pasar Kotanopan. Penemuaan jenazah ini membuat warga ramai-ramai mendatangi lokasi.
BACA JUGA:
- NEWS FLASH: Pagi Ini Abdul Hakim Ditemukan Meninggal Dunia di Aek Apesong
- Hari Kedua Pencarian Lansia, Tim Gabungan Sisir Batang Gadis Sepanjang 5 Km
- Lansia Diduga Hanyut di Sungai Batang Gadis Kotanopan, Pencarian Masih Berlangsung
Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, jenazah Abdul Hakim kali pertama ditemukan oleh Borkat Partautan, warga Tombang Bustak, Kecamatan Kotanopan. Pagi itu, sekitar pukul 06.00 WIB, Borkat menuju Sungai Batang Gadis untuk mencari ikan. Namun, dia terkejut melihat sesosok mayat tersangkut di pinggir sungai.
Dia mengabarkan penemuan mayat itu kepada warga lainnya untuk kemudian diteruskan ke Polsek dan Camat Kotanopan. Tidak berselang lama, Kapolsek Kotanopan Iptu Parsaulian Ritonga dan anggotanya bersama Camat Kotanopan Ahmad Pamilu Daulay dan Kepala UPT Puskesmas Kotanopan dr. Saleh Usman Parinduri tiba di lokasi penemuan mayat. Jenazah Abdul Hakim langsung divisum.
Kapolsek Kotanopan Iptu Parsaulian Ritonga mengatakan saat jenazah ditemukan, pihaknya memanggil keluarga korban untuk memastikan jenazah yang ditemukan adalah Abdul Hakim. Setelah pihak keluarga memastikan, jenazah Abdul Hakim langung dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan dan dimakamkan hari ini.
Penjelasan serupa juga disampaikan Komandan Lapangan Basarnas Madina Rufinus Bangun. Dia mengimbau warga agar lebih berhati-hati beraktivitas di sungai. Sebab, cuaca pada bulan ini tergolong ekstrim dengan intesitas hujan yang tinggi.
Sementara Camat Kotanopan Ahmad Pamilu Daulay mengatakan Forkopincam Kotanopan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat mencari korban salama tiga hari.
Reporter: Lokot Husda Lubis/Agus Hasibuan