Isi Rekeningnya Bengkak, Guru Honorer Ini Ucapkan Terima Kasih ke Pemkab Madina

Isi Rekeningnya Bengkak, Guru Honorer Ini Ucapkan Terima Kasih ke Pemkab Madina

Panyabungan, StartNews – Wajah sumringah terlihat menghiasi wajah seorang guru honorer yang baru saja keluar dari bank daerah di kota Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Rabu (9/11/2022).

Rasa bahagia terpancar di wajah Bidasari, guru honorer yang baru saja keluar dari ruang ATM. Betapa tidak, setelah lebih tujuh bulan tidak pernah menerima honor, saat dicek ke mesin ATM pada Rabu (9/11/2022) pagu, tiba-tiba rekening sudah bengkak, karena gaji selama tujuh bulan langsung cair sekaligus.

“Usai mengecek isi tabungan, para guru sepontan mengucapkan alhamdulillah, alhamdulillah robbilalamin, sudah cair semua gaji kami,” katanya.

Sambil mengucapkan rasa syukur, para guru juga mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan alhamdulillah. Yang pasti kebutuhan selama ini bisa tertutupi.

“Memang positifnya selama beberapa bulan ini menjadi berhemat, sehingga sisanya bisa menjadi tabungan” ungkap Bidasari kepada wartawan, Rabu (9/11/2022).

Bidasari, perwakilan guru honorer mengucapkan terima kasih kepada bupati, wakil bupati, dan Plt. Kadis Pendidikan atas pencairan gaji para guru sampai Oktober 2022.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Madina, ada 1.089 guru honorer TKS (Tenaga Suka Rela) yang terdiri dari guru TK , guru SD, dan guru SMP.

Plt. Kadis Pendidikan Madina Dollar Aprianto Siregar membantah adanya unsur kesengajaan keterlambatan pembayaran gaji guru tersebut. Menurut dia, keterlambatan tersebut karena masalah teknis penganggaran awal tahun.

“Kekurangan gaji guru honorer pada APBD 2022 yang disahkan pada akhir 2021 lalu. Gaji guru honorer ini baru dilakukan perbaikan dan ditampung pada Perubahan APBD 2022 yang baru disahkan akhir Oktober 2022 dan secepatnya kita proses dan dicairkan,” kata Dollar.

Dollar menambahkan, semua gaji honorer dibayarkan serentak. Jika ada kendala untuk segera melaporkannya ke Dinas Pendidikan Madina.

“Gaji mereka ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru. Jika ada kendala, mungkin rekeningnya mati akibat terlalu lama kosong, supaya segera melaporkan diri ke dinas karena rekening yang sudah nonaktif tidak akan menerima uang masuk pada rekening guru bersangkutan,” katanya.

Dollar menyampaikan rasa prihatin terhadap kendala guru tersebut. Namun, Dollar tetap memberi semangat kepada guru honorer untuk tetap semangat dalam menjalankan tugasnya.

“Tentunya kita berharap ini menambah semangat para guru untuk menjalankan tugas. Mari sama-sama memberikan dedikasi dan pengabdian terbaik untuk anak kita dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas ” tutur Dollar.

Reporter: Agus Hasibuan

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...