menu Home chevron_right
Berita MadinaStart News

Jalan Laru Tambangan Hancur

Ade | 14 Maret 2016

Start News Tambangan- Kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan Laru -Tambangan  Kecamatan  Tambangan Kab. Mandailing Natal sepanjang puluhan kilometer kondisinya hancur . Padahal  keberadaan jalan ini sangat urgen bagi beberapa desa seberang sungai Batang Gadis.Jalan Kabupaten yang menghubungkan Laru Tambangan Kec. Tambangan Kab. Mandailing Natal kondisinya hancur

Amatan Reporter Start News , Jum’at (12/3) kondisi badan jalan mulai dari  Desa Laru (Simpang Tambangan) sampai ke desa Tambangan Tonga   cukup  memprihatinkan. Paling parah kondisinya terdapat sebelum jembatan Aek Godang  (Jembatan  Saba Rimbahan), di kawasan ini kondisi jalan tanah liat dan jika hujan turun badan jalan  dipenuhi genangan air sehingga cukup menyulitkan bagi pengguna jalan.

Rahman Nasution, 41, warga Tambangan Tonga yang dijumpai Reporter Start News, mengatakan, rusaknya badan jalan ini sudah berlangsung lama, sekitar 4 tahun lebih. Selama itu belum pernah diperbaiki, padahal ribuan warga setiap  harinya mempergunakan jalan ini. Paling parah kondisinya saat hujan turun, air di badan jalan akan tergenang seperti kolam,  sehingga bagi pengguna sepeda motor yang lewat harus ekstra hati-hati.

Tidak jarang pengguna jalan sering terpeleset di daerah ini, sebab  kondisi jalan sangat licin dan sempit. Karena badan jalan di genangi air, maka  pengguna jalan memilih dari pinggir sebelah kiri. Padahal jalan ini sempit dan  licin akibatnya mereka sering terpeleset. Untuk itu, kepada pengguna jalan di  minta hati-hati kalau lewat di daerah ini,” katanya.

Sedangkan titik terparah lainnya  ada di desa Tambangan Tonga, tepatnya sebelum desa. Kondisi jalan ini anjlok sepanjang lebih kurang 50 meter,  upaya penimbunan memang sudah pernah di lakukan, namun tetap saja anjlok. Memang  kadar tanah di sini selalu turun, sebab katanya kawasan ini termasuk daerah  patahan bumi. Ini terlihat dari anjloknya tanah terkadang mencapai 2 sampai3meter.

Selaku warga yang menggunakan jalan ini setiap harinya, kita sangat  berharap kepada Pemkab Madina segera memperbaikinya. Jalan ini merupakan  satu-satunya  jalur alternatif yang menghubungkan sejumlah desa di seberang  sungai Batang Gadis. Kondisi ini juga menyebabkan warga kesulitan membawa hasil  alam ke Pasar Laru,” ujarnya.

Kontribotur Start News : Lokot Husda Lubis

Editor : Ody Eserge

Komentar Anda

komentar

Written by Ade

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses


  • Acara Saat Ini
  • Acara Akan Datang



  • play_circle_filled

    Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play

Hak Cipta @Redaksi