menu Home chevron_right
Berita MadinaStart News

Jalan Lintas Sumatera Pasar Laru Kecamatan Tambangan Kab. Mandailing Natal Menjadi Langganan Macet

Ade | 25 Januari 2017

Jalinsum Pasar Laru Kec. Tambangan Kab. Mandailing Natal menjadi langganan macet.

Panyabungan.StArtNews-Jalan lintas negara di Pasar tradisional Laru Kec. Tambangan Kab. Mandailing Natal menjadi langganan macet setiap hari pekan di daerah ini. Kondisi ini sebenarnya sudah berlangsung cukup lama, namun sampai saat ini sepertinya belum ada upaya solusi terbaik dari pihak terkait.

Seperti yang terjadi Rabu (25/1) saat hari pekan di daerah ini, terlihat antrian kenderaan panjangnya hampir 500 meter. Pengendara terjebak di sini hampir setengah jam lebih. Ironisnya, pihak kepolisian yang mengatur lalu lintas tidak terlihat. Kondisi ini menyebabkan kenderaan yang datang dari arah Kotanopan dan Panyabungan tidak ada yang mau mengalah.

Pantauan di lapangan, antrian kenderaan ini terjadi disebabkan sebagian badan jalan di pakai pedagang kaki lima untuk berjualan. Kondisi ini juga diperparah karena mobil angkutan dan sepeda motor  parkir sembarangan  di badan jalan di sepanjang Pasar Laru ini.

Saiful, salah seorang supir Travel jurusan Padang- Padang Sidempuan yang ditemui di lokasi mengatakan, kalau dirinya sudah terjebak macet di sini hampir setengah jam.

“Pengguna kenderaan tidak ada yang mau mengalah, begitu juga angkot yang parkir menunggu sewa tidak mau bergerak. Padahal sewa saya minta  cepat sampai ke tujuan untuk mengejar ayahnya yang meninggal dunia di Padang Sidimpuan. Mereka sudah kesal di dalam mobil” ucapnya.

Sedangkan  salah seorang tokoh pemuda di Mandailing Julu, Ahmad Efendi Lubis yang dimintai komentarnya mengatakan, terkait kemacetan jalan negara di Pasar Laru ini sudah berlangsung bertahun tahun, namun anehnya sampai saat ini belum ada solusi dari pihak terkait.

Dikatakannya, sebenarnya Pasar Laru ini sudah tidak cocok lagi di tempat yang sekarang. Di samping tempatnya yang sempit juga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang. Pemerintah harus mencarikan solusi dengan memindahkan pasar ini ke tempat lain, misalnya ke wilayah Parkaretan. Di sini lahan untuk Pasar tersedia cukup luas.

Sebenarnya wacana memindahkan pasar ini sudah pernah ada beberapa tahun lalu, namun entah kenapa hilang begitu saja. Sedangkan solusi untuk sementara, pihak Kepolisian, Dishub Madina dan Pengelola Pasar harus bekerja sama mengatur yang berjualan jangan sampai ke badan jalan. Begitu juga dengan kenderaan yang parkir di badan jalan tidak boleh lagi ada disitu. Kenderaan ini harus diarahkan parkirnya ke Simpang Jalan  Tambangan. Artinya, sepanjang badan jalan masih di pakai untuk berjualan dan parkir, maka kemacetan akan terus terjadi, kata Fendi.

Reporter : Lokot Husda lukis

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Written by Ade

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses


  • Acara Saat Ini
  • Acara Akan Datang



  • play_circle_filled

    Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan
playlist_play

Hak Cipta @Redaksi