Panyabungan (Start FM) – Jalan Kabupaten dari Simpang Aek Mata menuju Desa Siobon Jae dan Siobon Julu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) hingga saat ini belum terjamah pembangunan aspal.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Siobon Jae Ikmal Batubara kepada wartawan, Sabtu (3/9) di Siobon.
Batubara mengatakan, sejak dibuka jalan pada Tahun 1997 hingga Tahun 2016 panjangnya sekitar 2,5 KM kondisnya masih jalan tanah belum pernah diaspal. Sehingga warga merasa kesulitan untuk membawa hasil komoditi mereka.
Sementara jumlah KK dari 2 desa itu mencapai 310 KK dan ribuan jiwa. Batubara juga mengatakan, semenjak jalan ini dibuka belum pernah dibangun permanen atau aspal. Makanya ketika hujan kenderaan akan sulit melintas, musim kemarau akan berdebu.
Dikatakannya, hampir seluruh warga berperopesi sebagai petani Karet, Kulit Manis, Kemiri dan hasil hutan lainnya. Jika bukan karena adanya Dana Desa kemungkinan besar jalan desa, dek penahan longsor belum bisa kami bangun. Namun kalau untuk jalan kabupaten tentu anggaran DD tidak mencukupi. Karena itu kami harapkan kepada pemkab Madina untuk membangun jalan kami ini.
Senada juga disampaikan seorang tokoh masyarakat Basyid bekerja sebagai sopir mobil bak terbuka hampir tiap hari melintas membawa barang warga dari Pasar Panyabungan menuju desa mereka.
Katanya, dengan jalan tanah dibeberapa titik terdapat tanjakan harus ekstra hati – hati sebab jika tidak bisa kecelakaan. Jarak yang hanya 2,5 KM harus kita lalui 20 hingga 30 Menit jika membawa barang seperti bahan sembako, bahan bangunan dan lainnya.
Dijelaskannya, sebagian besar warga jika ingin ke Pasar Panyabungan harus menempuh jarak sekitar 10 KM, bagi yang tidak memiliki kenderaan roda dua biasanya jalan kaki sekitar 8 Km, 2 KM lagi naik becak motor.
Ikmal Batubara berharap “Ini untuk warga Desa Sibon Jae kalau warga Desa Siobon Julu itu bisa belasan kilometer berjalan kaki itu, makanya pada saat ada lomba maraton di kabupaten banyak anak muda yang ikut dan sering menjadi juara, begitupun jalan aspal tetap menjadi dambaan kami. (Z.Ray)