Panyabungan.StArtNews-Ruas jalan Nasional, tepatnya di Desa Kampung Baru Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mulai dipenuhi lubang menganga. Kondisi ini terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda adanya perbaikan yang dilakukan.
“Kondisi ini sangat membahayakan pengendara yang melintasi lokasi tersebut. Jika dibiarkan, bisa-bisa jalan ini makan korban,” ungkap Joni (45) salah seorang pengendara Mobil Truk yang dimintai keterangnnya ketika melintasi jalan tersebut, Rabu (18/1).
Lebih lanjut disampaikan Joni bahwa selain mengancam jiwa pengendara terutama roda dua yang melintas di wilayah tersebut, juga menimbulkan kerugian bagi pemilik kendaraan roda empat atau lebih.
“Beberapa waktu yang lalu ketika saya melintas di wilayah ini, kendaraan saya rusak akibat besarnya lobang-lobang yang terdapat di badan jalan nasional ini, yang mengakibatkan per kendaraan yang saya bawa patah,” katanya.
Kerusakan juga terlihat dibeberapa titik lainnya di kabupaten Mandailing Natal ini. “Salah satu penyebabnya adalah karena dalam beberapa bulan terakhir ini musim penghujan sementara drainase yang ada kebanyakan sudah tersumbat, sehingga air masuk ke badan jalan yang mengakibatkan kerusakan pada bagian badan jalan,” sebutnya.
Ia berharap Pemerintah segera melakukan perbaikan jalan nasional tersebut. “Bukan ditambal sulam seperti yang selama ini terjadi, tentunya dengan memperhatikan ketersediaan sarana drainase atau saluran air,” harapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Soleh (34) salah seorang pengendara roda dua yang setiap hari melintasi jalan ini apabila hendak masuk kantor di Panyabungan, dia mengatakan bahwa apabila tidak hati-hati maka pengendara akan jatuh akibat banyaknya lobang-lobang besar di badan jalan nasional.
“Apabila kita tidak hati-hati maka kita akan mengalami kecelakaan karena kita menabrak lobang besar di badan jalan, apalagi kalau kita melintasi jalan ini pada malam hari, kita sangat sering mengerem mendadak karena lobang besar yang menganga di dapan kita, untuk itu kita meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal ini Balai Jalan Jembatan Provinsi Sumatara Utara untuk dapat sesegera mungkin memperbaiki jalan ini, jangan nanti setelah ada korban jiwa baru diperbaiki,” harapnya.
Reporter : Z Ray
Editor : Hendra Ray