Jalan Rusak, Warga Aeknangali Kesulitan Jual Komoditas Buah

Batangnatal, StartNews – Kondisi infrastruktur jalan yang buruk membuat warga kesulitan menjual komoditas perkebunan. Akibatnya, kondisi ekonomi mereka makin terpuruk di tengah kebutuhan hidup yang terus meningkat.

Warga menyampaikan keluhan itu di hadapan Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jakfar Sukhairi Nasution saat kunjungan kerja ke Desa Aeknangali, Kecamatan Batangnatal, Madina, Selasa (12/9/2023).

Itu sebabnya, warga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina memperbaiki jalan ke desa, sehingga mereka tidak kesulitan menjual komoditas perkebunan ke wilayah lain.

“Kami berharap Jalan Aeknnabara dibangun. Saat ini, jalan itu tidak lagi bisa dilewati karena sudah ditumbuhi rumput liar,” kata Ramlan Nasution, tokoh masyarakat Desa Aeknangali.

Dia menuturkan, banyak warga yang memiliki kebun di sepanjang Jalan Aeknabara seperti kebun durian dan manggis.

Setiap musim panen, menurut dia, kebun milik warga  dapat menghasilkan 8 ton per hari. Komoditas durian pada musim panen, misalnya, dapat menghasilkan 5 truk setiap hari.

Komoditas buah tersebut dijual ke daerah Medan, Sumatera Utara, dan Pekanbaru, Provinsi Riau. “Itu menjadi penghasilan utama warga di sini,” katanya.

Selain itu, Ramlan juga mengusulkan agar Pemkab Madina membangun jaringan air bersih sepanjang 800 meter dari sumber Aek Cotik untuk Masjid Raya Baitul Jannah.

“Aek Cotik merupakan sumber mata air bersih bagi warga, sehingga perlu dibangun pipanya ke perkampungan dan masjid,” ungkapnya.

Menanggapi keluhan warga, Sukhairi mengatakan pemerintah akan memfasilitas pemasaran komoditas yang dihasilkan dari kebun milik warga. Dia juga berharap peran pengusaha lokal untuk memasarkan buah tersebut agar harga jualnya tinggi.

“Kalau sampai 8 ton per hari pada musim panen buah manggis, itu luar biasa. Prospeknya menjanjikan. Kesempatan ini seharusnya tidak disiasiakan pengusaha lokal,” kata Sukhairi.

Soal pipa air bersih, Sukhairi memastikan pembangunan jaringan pipanya akan diusulkan pada tahun 2024.

Selain itu, dia juga meminta masyarakat memanfaatkan potensi wisata Aeknangali, karena prospek ekonomi bidang wisata juga menjanjikan.

Reporter: Sir

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu