Jalan Ujung Marisi – Batahan Semakin Memprihatinkan

24 November 2015 1254 Views

START NEWS – KOTANOPAN – Kerusakan jalan kabupaten Ujung Marisi – Batahan Kec. Kotanopan Kab. Mandailing Natal beberapa bulan terakhir semakin memprihatinkan. Kondisi ini menyebabkan jarak tempuh menuju desa tersebut memakan waktu yang lebih lama, begitu juga dengan biaya transportasi yang dikeluarkan warga semakin bertambah.

Amatan Wartawan, Senin (23/11) hampir disepanjang jalan ini aspalnya semuanya sudah terkelupas, yang terlihat hanya butiran butiran batu-batu di badan jalan. Bahkan kondisi ini diperparah dengan parit jalan yang tidak terurus. Akibatnya, apabila hujan turun air masuk ke badan jalan.

Sholahuddin, 39, salah seorang warga Ujung Marisi menuturkan, kerusakan jalan ini sudah berlangsung bertahun tahun. Sekitar tahun 2013 lalu, jalan ini sempat di perbaiki, namun baru penggalian parit dan penimbunan badan jalan yang dilakukan, namun tiba-tiba sudah berhenti. Informasi yang kita dengar, para rekanan yang mengerjakannya rupanya putus kontrak. Akibatnya, kondisi jalan tidak ada perubahan, aspalnya tetap terkelupas dan batu-batu besar dan kecil tetap berserakan.

Sejak saat itu, jalur ini tidak pernah diperbaiki sehingga menimbulkan kerusakan parah hampir di di semua badan jalan. Lihat saja kondisinya, aspalnya sudah terkelupas dan batu-batu kerikil berserakan. Padahal jalur ini merupakan satu-satunya akses bagi warga menuju pasar kotanopan untuk membawa hasil bumi. Belum lagi kalau musim penghujan, kawasan ini pasti susah untuk dilewati, karena jalan licin dan berlumpur. Kondisi ini tentunya akan berdampak kepada ekonomi warga, begitu juga bagi mereka yang tiap hari menggunakan jalan ini,” katanya.

Hal sama juga dikatakan Nurman, 53, sangat mengharapkan agar pemerintah segera membangun jalan ini. Kita mengharapkan agar Pemkab Madina segera membangun jalan ini, sebab keberadaannya sangat urgen bagi warga menuju Kotanopan. Saat ini warga merasa seperti di anak tirikan dengan kecamatan lainnnya yang ada di madina. Karena sudah bertahun-tahun Pemkab Madina tidak memperhatikan mereka. Sudah bertahun tahun warga merasakan buruknya infrastruktur jalan ini, namun sampai saat ini belum ada perhatian dari aparat terkait,” ujarnya.