Panyabungan, StarNews – Sebulan menjelang Hari Raya Idul Adha, permintaan terhadap hewan qurban di Mandailing Natal (Madina) masih rendah. Suplai hewan qurban ke kabupaten ini juga masih di kisaran angka 30 persen.
“Rendahnya stok hewan qurban ini karena daya jual-beli di kabupaten ini juga berkurang,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Madina Siar Nasution, Selasa (31/5/2022).
Menurut Siar, warga yang hendak berqurban juga lebih memilih membeli sapi dari luar Madina, karena harganya lebih murah dibanding harga sapi di Kabupaten Madina.
“Selisih harganya bisa mencapai 2 juta rupiah per ekornya,” katanya.
Sementara kualitas sapinya lebih bagus dari luar Madina. “Makanya masyarakat lebih memilih membeli sapi dari luar daerah ini,” katanya.
Reporter: Erwin Saleh