Kabid Dikdas Madina Kunjungi Sekolah di Pedalaman Kotanopan

Kabid Dikdas Madina Kunjungi Sekolah di Pedalaman Kotanopan

Foto: Kunjungan Tim Monitoring Dinas Pendidikan ke Sekolah-sekolah Terpencil.

Kotanopan, StArtNews-Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendikdikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Andriyansah Siregar bersama tim melakukan monitoring ke sekolah-sekolah yang berada di pedalaman Kecamatan Kotanopan.

Adapun sekolah-sekolah yang dikunjungi itu yakni, SDN 197 Desa Simpang Tolang, SDN 223 Desa Ujung Marisi, SDN 198 Desa Pagar Gunung dan SDN 209 Desa Batahan.

Pantauan StArtNews, tim monitoring melakukan kunjungan itu pada Selasa (25/02/2020). Tim berangkat dari Panyabungan menuju Kecamatan Kotanopan sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah tiba di Pasar Kotanopan, tim kemudian menuju Sekolah SDN 197 Simpang Tolang.

Tim monitoring disambut Kepala Sekolah, Amin Muluk di ruang kerjanya. Kepala Sekolah menyampaikan harapan kepada Kabid Dikdas agar di sekolah itu dibangun Perpustakaan.

“Alhamdulilah, untuk ruang belajar saat ini masih bagus. Kami harap di tahun 2020 agar bisa dibangun ruang perpustakaan bagi anak-anak. Siswa yang belajar di sekolah ini ada sebanyak 100 siswa dari Desa Simpang Tolang Jae, Simpang Tolang Julu, Ujung Marisi Lombang dan Desa Huta Rumbi,” kata Amin Muluk.

Setelah mengunjungi sekolah itu, tim monitoring kemudian menuju SDN 223 Desa Ujung Marisi. Kabid Dikdas disambut oleh guru-guru yang ada di situ karena kepala sekolah sedang ada tugas di luar daerah. Guru-gur SDN 223 yang menyambut kedatangan Kabid Dikdas, Andriyansah Siregar meminta agar di sekolah ini dibangun Ruang Kelas Baru dan renovasi ruangan yang kondisinya cukup memprihatinkan.

Seterusnya tim berkunjung ke SDN 198 Desa Pagar Gunung. Tim monitoring disambut kepala sekolah Abdul Malik dan seluruh siswa SDN 198 yang berjumlah 29 siswa.

Sama seperti sekolah sebelumnya, Abdul Malik juga meminta kepada Kabid Dikdas agar diupayakan pembangunan Ruang Kelas Baru, renovasi ruang belajar dan pembangunan MCK.

Selain mengunjungi SDN 198 Desa Pagar Gunung, Andriyansah juga berkunjung ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) 7 yang dipimpin oleh Riswan Dani. Letaknya tak jauh dari SDN 198. Bahkan para guru SMP ini terpaksa berkantor di SDN 198 karena sekolah tersebut belum memiliki kantor. Hal ini juga yang menjadi keluhan kepala sekolah dan guru.

Selanjutnya, Kabid Dikdas bersama tim melanjutkan monitoring ke SDN 209 Desa Batahan yang merupakan desa paling ujung di kawasan ini. Jarak dari perkantoran Kecamatan Kotanopan menuju Desa Batahan sekitar 22 kilometer dan butuh waktu tempuh sampai lima jam.

Desa ini hanya berpenduduk sekitar 40 kepala keluarga dan infrastruktur sangat tidak memadai, termasuk jalan menuju desa ini. Untuk sampai ke desa ini hanya bisa dilewati kenderaan roda dua atau kenderaan roda empat bergardan dua atau sejenisnya.

 

Reporter: Hasmar Lubis

Editor: Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...