Panyabungan, StArtNews- Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara melalui Kasi Pondok Pesantren Bidang Pakis Drs. H. Ahmad Suhaimi, MA melakukan monitoring pelaksanan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) di Pondok Pesantren Salafiyah di Kab. Mandailing Natal.
Monitoring ini berlangsung mulai hari Senin-Selasa (9-10/4) dengan didampingi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenang Mandailing Natal Ahmad Asrin, S.Ag.,MA ke beberapa Pondok Pesantren yang ada di Mandailing Natal, seperti Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Ponpes Roihan Maga, Darul Tarbiyah, Darul Hadits dan Abinnur.
Drs. H. Ahmad Suhaimi, MA menyampaikan, dari monitoring yang dilakukan di beberapa Pondok Pesantren di Kab. Mandailing Natal, pelaksanaan UASBN berlangsung aman dan lancar. Rencananya, pihaknya akan melanjutkan monitoring ke Pondok Pesantren lainnya yang ada di Madina.
“Kita ucapkan terimakasih kepada Pimpinan Pondok Pesantren dan Kemenang Madina yang telah mengkondisikan ujian UASBN ini berjalan dengan baik dan lancar. Mengingat Mandailing Natal yang paling banyak Pondok Pesantrennya di Sumatera Utara, maka Madina harus menjadi barometer kesuksesan UASBN Pondok Pesantren Salafiyah.
Sedangkan Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenang Mandailing Natal Ahmad Asrin, S.Ag.,MA mengatakan, jumlah Santri Ponpes Salafiyah yang mengikuti UASBN tahun ini di Kab. Mandailing Natal sekitar 695 orang. Jumlah ini berasal dari berbagai Pondok Pesantren di Kab. Mandailing Natal. Sedangkan pelaksanaan UASBN ini berlangsung 7 hari, mulai tanggal 9-16 April 2018.
Ditambahkannya, pelaksanaan UASBN ini merujuk kepada peraturan Pemerintah. Kita berharap dengan pelaksanaan USNB dan UNKP nantinya, kualitas Pondok Pesantren di Kab. Mandailing Natal semakin meningkat dan bisa disetarakan dengan pendidikan formal lannya.
Reporter : Lokot Husda
Editor : Hanapi Lubis