Mandailing Natal. StArtNews- Kepala Puskesmas Longat, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal, Milvariani Siregar tuding petugas Puskes yang mogok kerja itu pemalas. Hal ini dikatakannya pada StArtNews Rabu sore (20/11) lewat telepon seluler saat dikonfirmasi mengenai adanya mogok kerja petugas Puskesmas.
“Terima kasih. Besok pasti tahu siapa saja yang mogok kerja itu karena mereka adalah orang yang sering terlambat masuk kerja dan cepat pulang. Sebagian dari mereka sudah sering dapat teguran tertulis dan bahkan sudah dapat SP,” kata Milvariani Siregar.
Ketika ditanya terkait tuntutan petugas Puskesmas yang mogok kerja akibat tidak dibayarnya dana BOK tahun 2018 dan Insentif BPJS tahun 2019 selama 7 bulan, Kepala Puskesmas itu justru bungkam.
“Masalah itu sebenarnya mereka sudah tahu semua dari awal. Mereka sudah buta melihat kenyataannya sekarang,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa petugas kesehatan di Puskesmas Longat mogok kerja sebagai bentuk protes terhadap Kepala Puskesmas yang diduga tidak memberikan hak para bidan dan perawat Puskesmas dari dana BOK tahun 2018 dan Insentif BPJS selama 7 bulan di tahun 2019 ini.
PNS dan tenaga honorer di Puskesmas Longat mengaku, Kapus Milvariani Siregar, terlalu arogan terhadap mereka dan aspirasi mereka tidak pernah ditanggapi.
“Hanya satu harapan kami Kapusnya harus diganti karena kami sudah tidak nyaman bekerja di situ dan tertekan. Kapus itu tidak transpran kepada kami,” kata salah seorang pegawai Puskesmas Longat yang tak mau disebut namanya ke media.
Mereka juga mengancam akan terus melakukan mogok kerja jika Kapus Milvariani Siregar tidak diganti.
Reporter: Hasmar Lubis
Editor: Hanapi Lubis