Panyabungan, StartNews – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan (DLHP) Mandailing Natal (Madina) Khairul mengaku belum menerima laporan dari pengawas terkait proyek perbaikan taman median jalan protokol di Kecamatan Panyabungan.
Meski demikian, Khairul mengaku telah melihat langsung kondisi kerusakan taman median jalan itu. “Saya sudah melihat kondisi kerusakan di bagian kramik, taman terkelupas dan retak. Kemungkinan tergilas kendaraan,” katanya kepada StartNews melalui aplikasi pesan WhatsApp, Kamis (13/7/2023).
Untuk penjelasan lebih lanjut, Khairul berjanji memastikan kondisi tersebut ke pihak pengawas pengerjaan revitalisasi taman median jalan itu. “Nanti saya kabari,” katanya.
Apakah kerusakan itu karena unsur kesengajaan atau tidak, Khairul tidak dapat memastikannya, karena belum menerima laporan dari rekanan yang mengerjakan proyek tersebut.
Sebelumnya diberitakan, proyek revitalisasi taman median jalan utama di jantung kota Panyabungan itu terkesan dikerjakan asal-asalan. Sebab, proyek itu belum selesai dikerjakan oleh pihak rekanan, tetapi kondisinya terlihat sudah rusak. Bangunannya sudah retak. Keramik di lintasan jalan juga terkelupas dan retak. Kuat dugaan pengerjaan proyek ini tidak sesuai spesifikasinya.
Dana proyek pembongkaran dan perbaikan taman median jalan protokol Panyabungan ini bersumber dari Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan Madina.
Lambannya pengerjaan proyek taman itu juga mengganggu keindahan kota Panyabungan. Apalagi taman yang direvitalisasi berada di Jalan Lintas Sumatera yang ramai dilalui pengendara dari luar Madina.
Reporter: Agus Hasibuan