Hutabargot, StartNews – Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Zubaidah Nasution berkomitmen untuk mengadakan pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM), terutama untuk kaum ibu muda di Desa Simalagi dan Kecamatan Hutabargot secara umum.
“Saya lihat ibu-ibu muda yang kreativitasnya masih bisa dikembangkan cukup banyak di sini. Sesuai apa yang disampaikan kepala desa, saya akan dorong instansi terkait untuk menggelar pelatihan di sini,” kata Zubaidah saat menjawab permintaan Kepala Desa Simalagi Dahlan Nasution dan Camat Hutabargot Miswar Pulungan saat reses di desa tersebut, Rabu (30/8/2023).
Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Madina itu berupaya agar pelatihan dapat dilaksanakan di daerah setempat apabila ada kelompok dengan minat yang sama. “Mudah-mudahan nanti menjadi perhatian pemda, dalam hal ini Disnaker,” kata Zubaidah.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Madina mengungkapkan, pada masa sekarang kreativitas diperlukan untuk meningkatkan perekonomian keluarga. “Nanti ada yang bisa buat kue, mahir tata rias, bengkel, atau seperti yang Pak Kepala Desa bilang, bisa melanjutkan pembuatan tahu dan tempe,” terangnya.
Sebelumnya, Dahlan menjelaskan masyarakat di Desa Simalagi pernah mengikuti pelatihan pembuatan tahu dan tempe, tetapi pendamping yang tidak berlanjut membuat pelatihan tersebut terkendala.
“Sudah ada yang mahir membuat tahu dan tempe, tapi belum sempat dipasarkan. Harapan kami, ibu dari DPRD Madina bisa mendorong ini agar kembali dilanjutkan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Miswar Pulungan mengaku punya program prioritas di Kecamatan Hutabargot berupa peningkatan SDM dengan memperbanyak pelatihan life skill.
“Waktu itu sempat ada Simalagi Shoes, tapi sekarang redup kembali. Saya ingin di kecamatan ini lahir desa-desa kreatif,” terangnya.
Untuk itu, jelas Miswar, perlu dukungan semua pihak, terutama anggota DPRD, agar penganggaran terkait itu bisa dipekuat dan didorong saat pembahasan anggaran nantinya.
“Pembangunan itu bukan hanya infrastruktur, tapi juga SDM. Apalagi saat ini untuk jalan bisa disebut untuk Hutabargot masih bagus,” terangnya.
Miswar optimistis Zubaidah Nasution akan mendorong peningkatan SDM di Kecamatan Hutabargot. “Tadi sudah kita lihat bagaimana kakanda ini menyahuti keinginan masyarakat yang hendak meningkatkan kreativitasnya,” sebut mantan Camat Panyabungan ini.
Pantauan di lokasi, reses kali ini didominasi kaum perempuan. Keterwakilan peserta perempuan dalam proses penyampaian ini mencapai 80 persen.
Belakangan, keberadaan perempuan dalam pemerintahan maupun legislatif menjadi konsern pemerintah. Bahkan, untuk pendaftaran calon legislatif diwajibkan memasukkan keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen. Tak mengherankan kalau kemudian muncul semacam tagline: perempuan pilih perempuan.
Reporter: Roy Adam