Ketua PWI Madina Minta Insan Pers Proaktif Kawal Pemilu 2024 Lewat Pemberitaan

Ketua PWI Madina Minta Insan Pers Proaktif Kawal Pemilu 2024 Lewat Pemberitaan

Panyabungan, StartNews – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Mandailing Natal (Madina) Muhammad Ridwan Lubis meminta insan pers, khususnya di Madina, proaktif mengawal tahapan Pemilu melalui pemberitaan guna menekan angka pelanggaran yang dilakukan peserta Pemilu, para calon, dan penyelengara Pemilu.

“Pers berperan penting dalam mengawal tahapan Pemilu,” kata Ridwan saat didaulat sebagai pembicara pada acara pelatihan saksi partai politik pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 di Aula Hotel Madina Sejahtera, Kecamatan Panyabungan, Madina, Rabu (6/12/2023) kemarin.

Ridwan menegaskan, semua elemen masyarakat, termasuk insan pers, memiliki tanggung jawab mengawal semua tahapan Pemilu agar berjalan sesuai regulasi atau peraturan yang mengikat tentang kepemiluan.

Di sisi lain, Ridwan mengatakan pers berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang bertugas menjalankan kegiatan jurnalistik meliputi: mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyebarluaskan informasi melalui perusahaan pers berbadan hukum (media cetak, media online, media elektronik) baik berupa tulisan, suara, maupun gambar.

“Terkait Pemilu, media atau pers harus bisa bersikap independen, yaitu tidak berpihak ke salah satu peserta Pemilu lalu merugikan peserta yang lain, dan wajib memegang prinsip jurnalisme yang profesinal dan beretika,” kata pemimpin redaksi mohganews.co.id itu.

Dengan demikian, kata dia, produk jurnalistik menyajikan informasi Pemilu yang mengandung nilai-nilai positif. “Produk pers itu harus mematuhi kode etik jurnalistik, salah satunya menjalankan cover both side (melihat sudut pandang berita dari dua sisi), sehingga tidak ada pihak yang merasa terzalimi atau dirugikan,” imbuh Ridwan.

Selain itu, Ridwan menekankan penyelenggara Pemilu dan peserta Pemilu perlu mengintensifkan penyampaian informasi terkait tahapan Pemilu kepada masyarakat.

“Karena hari ini masih banyak masyarakat yang belum paham tentang kepemiluan. Regulasi apa saja larangan dan sebagainya. Padahal, Pemilu adalah wewenang penuh rakyat dalam menentukan pemimpin masa depan. Karenanya, penyelenggara dan peserta juga semua elemen kiranya bersama-sama menyampaikan informasi itu kepada masyarakat. Manfaatkan media massa maupun media sosial,” papar mantan aktivis PMII ini.

Menurut dia, media massa harus diberikan akses informasi yang seluas-luasnya agar pesan-pesan kepemiluan dapat tersampaikan kepada masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat pemilih turut serta bersama-sama, berpartisipasi mengawal semu tahapan sebagai upaya menyukseskan Pemilu 2024.

Sementara Ketua Bawaslu Madina Ali Aga Hasibuan mengatakan kegiatan itu bertujuan membangun semangat kebersamaan antara penyelanggara dengan peserta Pemilu, dalam hal ini partai politik, guna memastikan semua tahapan berjalan dengan baik.

“Kami ingin mempererat silaturahmi dan semangat kebersamaan dengan peserta Pemilu dalam rangka menyukseskan semua tahapan Pemilu tahun 2024 yang saat ini sedang berlangsung masa kampanye,” kata Ali.

Reporter: Sir

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...