Komisi VII DPR Desak PT SMGP Perbaiki Aturan Pengeboran

Komisi VII DPR Desak PT SMGP Perbaiki Aturan Pengeboran

Panyabungan, StartNews – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman mendesak PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) melakukan perbaikan aturan pengawasan teknis pada operasi panas bumi. Salah satunya dengan melibatkan SKK Migas untuk melaksanakan technical review program pengeboran dan pengembangan sumber panas bumi.

Maman menekankan kepada PT SMGP untuk melakukan perbaikan aturan pengawasan pengeboran pada panas bumi pasca terjadinya insiden semburan liar (blow out) yang diikuti keluarnya gas H2S ketika berlangsung pengeboran sumur panas bumi T-12 pada 24 April 2022.

Maman menyampaikan desakan itu saat memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI ke perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi PT SMGP di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), Jumat (10/6/2022).

Tak hanya itu, Maman juga menjelaskan, tujuan kunker spesifik ini untuk menggali fakta di lapangan. Dengan temuan fakta di lapangan, menurut dia, akan berguna untuk merumuskan solusi terbaik bagi pengembangan panas bumi di Indonesia, yakni dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dampak insiden tersebut, dilaporkan sebanyak 19 orang warga dan dua kru pengeboran terpapar gas H2S yang keluar dari semburan liar.

“Komisi VII mendorong penyelesaian berkeadilan terhadap permasalahan sosial yang mengakibatkan kecelakaan semburan lumpur liar di SMGP pada tanggal 24 April yang lalu,” tegas politisi Partai Golkar ini.

Kunjungan pengawasan ini juga diikuti Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar (PDI-Perjuangan), Lamhot Sinaga (Partai Golkar), Hendrik Halomoan Sitompul (Partai Demokrat), dan Nasril Bahar (PAN).

Tim Komisi VII juga didampingi oleh perwakilan Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Direktur Jenderal EBTKE Dadan Kusdiana, Direktur Panas Bumi Harris. Kemudian dari tim SKK Migas, hadir Deputi Operasi Julius Wiratno, Desta Jumena, Kepala Divisi Penunjang Operasi beserta jajaran.

Sementara dari pemerintah daerah, hadir Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, dan sejumlah pimpinan OPD.

Pada kunjungan ini, Komisi VII juga tidak memungkiri bahwa kehadiran SMGP di tengah-tengah masyarakat sedikit-banyak telah memberikan dampak yang positif dalam perekonomian masyarakat sekitar, tetapi masih tetap ada berbagai hal yang membutuhkan perbaikan.

Sementara di lain pihak, CTO COO SMGP Riza Pasikki di hadapan Komisi VII menyampaikan, SMGP berkomitmen melakukan perbaikan berkelanjutan dan menyeluruh, meliputi sisi operasional demi keandalan operasi dan keselamatan kerja.

SMGP juga akan menjalin bekerja sama yang lebih erat dan menjalin komunikasi dengan Forkopimda Madina untuk menyelesaikan persoalan sosial.

Reporter: Sir

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...