
Kepala pengadilan Agama Panyabungan saat melakukan pemotongan Nasi Tumpeng untuk diserahkan pada anggota Korpri termuda dan tertua sebagai bentuk rasa sukur atas HUT Korpri ke 45 tahun.
Panyabungan.StArtNews-Korpri Mandailing Natal Selasa 29/11 peringati hari ulang tahunnya yang ke 45 di Tapian Siri siri Syariah dengan melaksanakan Upacara yang dihadiri Para PNS di lingkungan pemkab Mandailing, Upacara sendiri dipimpin oleh Kepala Pengadilan Agama Panyabungan serta Guru-guru dan pelajar juga TNI dan Polri.
Selain melaksanakan Upacara, peringatan Hari Korpri ke 45 Mandailing Natal juga disertai dengan pemotongan Nasi Tumpeng usai pelaksanaan Upacara, Nasi tumpeng sendiri dipotong langsung oleh pembina Upacara Drs. Abdul Hamid Lubis dan diserahkan kepada anggota Korpri yang tertua dan termuda.
Peringatan HUT Korpri ini juga ditandai dengan penyerahan Korpri Award bagi anggota Korpri yang dinilai memiliki dedikasi, loyalitas dan kinerja dalam memajukan organisasi dan bagi anggota yang memasuki masa pensiun, di acara HUT Korpri ini, Korpri juga memberikan secara langsung SK Pensiun pada Ramlan Hasibuan yang sudah memiliki masa kerja 31 tahun 9 bulan dan Ardina dengan masa kerja pensiun 28 tahun 10 bulan.
Panitia juga melakukan penyerahan piala, piagam penghargaan dan pemberian dana pembinaan kepada para pemenang turnamen tenis meja antar SKPD se-Mandailing Natal, untuk tingkat beregu sebagai juara 1 diraih Sekretaris Daerah, juara II DPKAD dan Juara III diraih BKD, sedangkan untuk tingkat eksekutif juara I diraih oleh Safran, S.Pd., juara II Muhammad Syafei dan juara III Hadi Ashari Nasution.
Sementara itu, dalam Peringatan hari HUT Korpri yang ke 45 ini Presiden Republik Indonesia Joko widodo dalam pidatonya yang dibacakan oleh Kepala pengadilan Agama panyabungan Drs. Abdul Hamid Lubis mengatakan Peringatan HUT Korpri ke 45 merupakan momentum untuk meneguhkan netralitas dan meningkatkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai tema yang diambil tahun ini.
Presiden Jokowi juga menegaskan dalam pidatonya agar Jadikanlah momentum Pilkada Serentak Tahun 2017 nanti sebagai ajang ujian atas netralitas dan profesionalisme. Ujian untuk menerapkan Panca Prasetya KORPRI. Ingatlah bahwa pengabdian anggota KORPRI bukanlah kepada kepentingan kelompok maupun individu. Melainkan pengabdian anggota KORPRI hanyalah kepada bangsa, Negara dan rakyat.
“Agar Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global maka rakyat membutuhkan anggota KORPRI yang disiplin, bertanggungjawab, dan berorientasi kerja. Di akhir pidatonya Jokowi berharap Segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental penguasa dan mental koruptif yang hanya terpaku pada formalitas belaka.
Repoter : Hanapi Lubis
Editor : Hanpi Lubis