Langkah Strategis Drs. Dahlan Hasan dalam Rangka Mempercepat Pembangunan Mandailing Natal


Foto: Bupati Madina, Drs. Dahlan Hasan Nasution
Panyabungan, StArtNews-Bupati Mandailing Natal (Madina), Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, terus melakukan terobosan dan langkah strategis dalam rangka akselerasi percepatan pembangunan daerah.
Visi dan misi Bupati Madina mewujudkan “Mandailing Natal yang Berkedaulatan Pangan, Mandiri Ekonomi, Sehat, Cerdas, Didukung Sarana Prasarana, Infrastruktur Yang Kuat Serta Masyarakat Religius Berbudaya“ sebagaimana tertuang dalam RPJMD menjadi target pencapaian yang harus diraih dalam kurun waktu lima tahun kepemimpinannya.
Secara normatif, RPJMD ditindaklanjuti dalam bentuk RKPD, RAPBD, dan selanjutnya APBD sebagai program kerja tahunan.
Seiring dengan perkembangan kemajuan berbagai aspek lingkungan strategis, tentu program pembangunan yang tertuang dalam dokumen perencanaan yang ada tidak sepenuhnya berdampak signifikan terhadap pencapaian visi dan misi daerah. Beragam permasalahan pembangunan menjadi penyebab lambatnya progres pencapaian target yang harus dicapai. Persoalan masalah ekonomi, meningkatnya pengangguran dan kemiskinan, lemahnya daya saing investasi menjadi beberapa kendala yang membuat pembangunan berjalan lambat.
Menyadari itu, Dahlan Hasan Nasution sebagai Bupati Madina mengambil langkah-langkah terobosan yang terkesan ‘nyeleneh’. Namun, bila dikaji lebih jauh justru memberikan solusi dalam rangka akselerasi pembangunan Madina ke depan. Adapun langkah-langkah strategis yang dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun ini, antara lain:
Bandara Bukit Malintang
Dalam upaya peningkatan pelayanan jaringan transportasi udara Pemkab Mandailing Natal secara serius dan sungguh-sungguh mendorong percepatan terwujudnya pembangunan Bandara Bukit Malintang. Tahapan yang telah dilaksanakan adalah penyerahan lahan kepada Kementerian Perhubungan, penyelesaian Detail Enginering Design (DED), Master Plan, dan Studi AMDAL. Selanjutnya tahapan pembangunan diharapkan akan dimulai pada tahun 2020.
Pembangunan Pelabuhan Palimbungan
Bukan hanya transportasi angkutan udara, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution juga telah sukses menyelesaikan pembangunan pelabuhan Palimbungan di Kecamatan Batahan.
Pelabuhan ini diharapkan menjadi akses transportasi laut yang bisa memudahkan pengangkutan hasil bumi dan berpeluang membuka lapangan kerja bagi warga Madina yang bertempat tinggal di kawasan pelabuhan.
Pelebaran dan Pembangunan Jalan ke Panyabungan Timur

Foto: Proses Pelebaran Jalan di Panyabungan Timur
Akses jalan ke Panyabungan Timur selama ini jadi keluhan masyarakat, selain karena sempit juga karena kerusakan badan jalan mengakibatkan warga Panyabugan Timur terisolasi. Hal ini memacu semangat Dahlan Hasan Nasution guna membantu masyarakat. Saat ini sedang dilakukan pengerjaan pembangunan pengerasan jalan dan diserta hotmix sepanjang 13 Kilometer.
Pembangunan Hutan Sosial
Memperhatikan permasalahan dan keluhan yang dialami masyarakat seperti keberadaan ladang ganja di kawasan Tor Sihite, keinginan untuk mengembalikan kejayaan Kopi Mandailing, juga keluhan masyarakat beralihnya fungsi lahan pertanian menjadi areal pemukiman masyarakat, Bupati Madina ini mengupayakan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan supaya dibangun Perhutanan Sosial di Kabupaten Madina.
Apa yang diupayakan tersebut sudah mencapai hasil, Pemerintah Pusat mengabulkan apa yang diperjuangkan, dengan membuat program Perhutanan Sosial di Madina seluas 102 Hektar. Lahan tersebut nantinya akan dibuat sebagai upaya mengembalikan kejayaan Kopi Mandailing. Selain itu, juga akan ditanami kebun nenas, pisang, dan menyiapkan lahan puluhan hektar guna membangun pabrik olahan hasil bumi dari Perhutanan Sosial tersebut.
Program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Dahlan Hasan Nasution juga saat ini sedang memperjuangkan program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan tujuan menumbuhkan ekonomi masyarakat. KEK ini akan memetakan potensi bisnis untuk dikembangkan di wilayah tertentu. KEK ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat dan tentunya akan menyumbang Pendapatan Asli Daerah.
Dewan KEK Nasional pada bulan Agustus yang lalu telah datang meninjau langsung wilayah yang akan dijadikan sebagai program KEK di Kecamatan Batahan. Adanya pelabuhan dan pembangunan akses jalan menurut Dewan KEK Nasional akan mempercepat program ini berjalan.
Pembukaan Jalan Lingkar Kotanopan secara swadaya Sepanjang 10 km
Kegiatan ini mengatasi persoalan terbatasnya tingkat pelayanan jaringan transportasi antar wilayah. Dalam waktu dekat jalan sepanjang 10 km ini akan ditingkatkan menjadi hotmix. Dulunya, masyarakat Kecamatan Kotanopan cukup kesulitan guna mengangkut hasil bumi karena tidak adanya akses jalan di wilayah itu.
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Dampak langsung kegigihan Drs. Dahlan Hasan Nasution dalam menerobos berbagai hambatan dalam pembangunan adalah diskresi yang melekat pada kepala daerah. Hal ini mendorong keterpanggilan masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Lahan seluas 12 ha yang dihibahkan oleh dermawan warga Kotanopan yang diperuntukkan bagi pembangunan Kampus STAIN Madina menjadi bentuk nyata partisipasi masyarakat.
Pematangan Lahan Pembangunan Rumah Sakit Umum

Foto: Pertapakan RSUD Panyabungan
Dalam rangka efisiensi dan juga percepatan pembangunan gedung baru RSUD Panyabungan, Drs H Dahlan Hasan Nasution mendorong berbagai kalangan yang peduli Madina terutama para pengusaha untuk berpartisipasi aktif membantu proses pematangan lahan. Pembangunan RSUD ini tentunya sangat bermanfaat dalam upaya meningkatkan pelayanan sosial. Hingga saat ini progres pembangunannya sedang berjalan dan tidak lama lagi akan dapat difungsikan.
Pembangunan Bukit Mandera
Memanfaatkan kesenian, budaya, dan adat istiadat daerah sebagai peluang peningkatan ekonomi bagi masyarakat. Dalam hal ini, Bupati Madina merancang pembangunan Bukit Mandera di wilayah Kecamatan Natal. Disitu nanti akan ditampilkan pernak pernik adat, budaya, dan kesenian daerah yang dapat menambah ketertarikan wisatawan yang berkunjung ke Mandailing Natal.
Selain untuk menampilkan kekayaan budaya Mandailing Natal, Bukit Mandera ini juga bermanfaat sebagai jalur evakuasi bila sewaktu-waktu ada bencana alam dikarenakan wilayah Kecamatan Natal yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Wisata Puncak Muhasabah

Foto: Puncak Muhasabah
Salah satu objek wisata religi yang dibangun Bupati Mandailing Natal Drs. H. Dahlan Hasan Nasution adalah Puncak Muhasabah. Objek wisata ini terletak di Tor Sihite dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Setiap tamu yang berkunjung ke tempat ini mengagumi keindahan panorama alam dari ketinggian, sembari menyadari besarnya Kekuasaan Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dari ketinggian puncak Muhasabah kita dapat melihat pesona alam 6 kecamatan meliputi Kecamatan Panyabungan sebagai ibukota Mandailing Natal. Kemudian Kecamatan Panyabungan Selatan, Kecamatan Panyabungan Timur, Panyabungan Barat, Bukit Malintang, dan Kecamatan Nagajuang.
Perubahan Status STAIM menjadi Negeri
Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Mandailing Natal, Dahlan merangkul tokoh Madina yang berada di Jakarta untuk penegerian STAIM.
Upaya penegerian STAIM ini sudah cukup lama bergulir. Namun, perubahan status tersebut akhirnya terealisasi berkat upaya Bupati Madina bersama tokoh masyarakat yang ikut berperan.
Saat ini, mahasiswa yang kuliah di STAIN Madina bukan hanya putra daerah, tetapi banyak mahasiswa yang datang dari luar Kabupaten Madina dan di luar Provinsi Sumatera Utara. Untuk Saat ini sudah ada 14 prodi yang ada di kampus kebanggaan masyarakat Madina itu, dulunya hanya ada dua prodi.
Pembukaan Akses Jalan Komplek Paya Loting ke Sipalangka

Foto: Akses Jalan ke Sipalangka
Infrastruktur jalan merupakan salah satu sarana pendukung peningkatan ekonomi masyarakat. Bupati Madina, Drs. Dahlan Hasan Nasution, telah melakukan pembukaan jalan sepanjang 9 Kilometer dimulai dari komplek perkantoran Paya Loting menuju Desa Sipalangka, Aek Marian.
Pembukaan jalan ini untuk menambah akses jalan baru yang berguna membantu memudahkan akses transportasi masyarakat dari Sipalangka menuju komplek perkantoran dan membantu masyarakat petani mengangkut hasil bumi.
Pembangunan Bagas Godang

Foto: Bagas Godang
Dalam rangka melestarikan adat budaya dan kesenian daerah, Bupati Madina memprakarsai pembangunan Bagas Godang yang bertempat di Saba Purba. Bagas Godang ini nantinya akan menampilkan semua adat istiadat, budaya dan kesenian khas daerah Mandailing Natal.
Secara berkesinambungan, pelajar dari semua sekolah di Kabupaten Madina bergantian datang mengunjungi Bagas Godang sebagai kegiatan ekstra kurikuler sekolah. Hal ini sebagai salah satu upaya menyelematkan generasi muda dari kebiasaan-kebiasaan yang jauh dari norma, etika beragama, dan berbudaya sekaligus menguatkan moto Negeri Beradat dan Taat Beribadat.
Pembangunan Tapian Siri-siri dan Taman Raja Batu

Foto: Taman Raja Batu Mandailing Natal
Kedua objek ini menjadi solusi atas keterbatasan Pemerintah Daerah dalam memenuhi kebutuhan pelayanan infrastruktur. Kehadiran kedua objek ini selain menjadi lokasi rekreasi untuk warga Madina juga tersedianya lapangan atau fasilitas untuk berbagai kegiatan seremonial pemerintah daerah tanpa harus mengeluarkan biaya sewa tempat seperti waktu sebelum adanya lokasi ini.
Berbagai event penting secara lokal maupun nasional telah berlangsung di Taman Raja Batu, antara lain Kunjungan Resmi Presiden RI Joko Widodo dalam rangka silaturrahmi dengan Pemerintah dan masyarakat Madina sekaligus penyerahan sertifikat kepada masyarakat. Even lokal lainnya seperti peringatan HUT Madina, upacara hari-hari besar yang melibatkan masyarakat. Di sini juga pernah dilaksanakan Silaturahmi Nasional Barisan Muda Indonesia Raya (BMIR) dan sebagainya.
Sebelum ada Taman Raja Batu, Pemerintah Kabupaten menyewa lapangan terminal Aek Godang dengan nilai kontrak lebih dari 40 juta rupiah per tahun. Namun, sekarang Pemerintah tidak mengeluarkan dana lagi untuk mengontrak lapangan untuk pelaksanaan upacara dan event lainnya.
Reporter: Z Ray
Editor: Hanapi Lubis
Comments
This post currently has no comments.