Layak Jadi Sorotan, Pengangguran di Madina Tahun 2021 Capai 13.535 Orang

31 Desember 2021 577 Views

Panyabungan, StartNews – Selain masalah kelestarian lingkungan, persoalan pengangguran dan lapangan pekerjaan layak mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal. Pasalnya, jumlah pengangguran di kabupaten ini masih terus bertambah.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis BPS Kabupaten Madina (mandailingnatalkab.bps.go.id), jumlah pengangguran di Kabupaten madina pada tahun 2021 mencapai 13.535 orang. Jika dibandingkan data tahun 2020, jumlah pengangguran itu hanya bertambah relatif sedikit, yakni 138 orang. Idealnya, jumlah pengangguran terus berkurang dari tahun ke tahun.

Sementara jumlah angkatan kerja di Madina pada Agustus 2021 mencapai 221.126 orang atau bertambah sekitar 15.126 orang bila dibanding angkatan kerja tahun 2020, yaitu sebesar 206.000 orang.

Masih berdasarkan data BPS, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Madina pada tahun 2021 mencapai 6,12 persen, mengalami penurunan sebesar 0,38 persen dibanding tahun 2020, yaitu sebesar 6,50 persen.

Lapangan pekerjaan di Kabupaten Madina tahun 2021 yang banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor pertanian sebesar 43,08 persen, diikuti sektor jasa sebesar 40,04 persen, dan manufaktur sebesar 16,88 persen.

Pada tahun 2021, jumlah penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan sebesar 63.017 orang (30,36%), pekerja keluarga sebanyak 30.538 orang (14,71%), berusaha sendiri sebanyak 58.511 orang (28,19%), berusaha dibantu buruh tidak tetap sebanyak 39.749 orang (19,14%), berusaha dibantu pekerja tetap dan dibayar sebanyak 5.214 orang (2,51%), pekerja bebas di pertanian sebanyak 6.634 (3,20%), dan perkerja bebas di non pertanian sebanyak 3.928 (1,89%).

Pada tahun 2021, pekerja di Kabupaten Madina pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi, yaitu sebanyak 87.708 orang (42,25%), pekerja dengan pendidikan SMP sebanyak 40.695 orang (19,60%), pekerja dengan pendidikan SMA sebanyak 41.288 orang (19,89%), pekerja dengan pendidikan SMK sebanyak 16.266 orang (7,84%), diploma sebanyak 3.685 orang (1,77%) dan pekerja dengan pendidikan sarjana sebanyak 17.949 orang (8,65%).

Reporter: Rls/Sir