Kotanopan, StArtNews– Material longsor yang menimpa badan jalan menuju desa Muara Potan/Aek Marian Kec. Kotanopan Kab. Mandailing Natal Selasa malam lalu sampai hari ini, Kamis (24/5) belum diangkat. Kondisi ini menyebabkan transportasi ke daerah ini putus total.
Akhiruddin salah seorang tokoh masyarakat Muara Potan yang dihubungi mengatakan, longsor yang terjadi dua hari lalu ini panjannya mencapai 35 meter dengan ketinggian 2,5 Meter. Melihat banyaknya material longsor warga berharap pihak terkait segera menurunkan alat berat. Sebab kalau dengan tenaga manusia, itu cukup sulit.
Kepala Desa Muara Potan, Alpin yang dihubungi mengatakan, tidak diangkatnya material longsor ini menyebabkan transportasi ke daerah ini putus total. Bukan itu saja, anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang sedang ujian juga terganggu karena gurunya tidak bisa melewati jalan ini. Makanya kita berharap kepada Pemerintah agar segera mengangkat material longsor ini.
Ditambahkannya, pihak juga telah melaporkan longsor ini ke Muspika Kotanopan dan Pemkab Mandailing Natal, namun sampai saat ini sepertinya belum ada tanggapan. Untuk itu, mengingat urgennya pengangkatan material longsor ini, pihaknya berharap Pemkab Mandailing Natal segera menurunkan alat berat.
Sedangkan Camat Kotanopan yang dihubungi melalui Sekcam Pamilu, S.Sos, mengatakan, sampai saat ini material longsor memang masih berada di lokasi. “Kita juga berharap ke Pemkab Mandailing Natal agar secepatnya menurunkan alat berat. Kasihan kita melihat anak-anak, ujiannya terganggu karena longsor ini “.ujarnya.
Reporter : Lokot Husda
Editor : Hanapi Lubis